IntipSeleb Gaya Hidup – Untuk penggemar film horror, berikut rekomendasi film horror Indonesia yang pastinya akan membuat bulu kuduk kamu berdiri. Tak perlu jauh-jauh menonton film horror luar negeri, sebenarnya ada banyak film horror Indonesia yang berkualitas.
Film horror di Indonesia tak kalah bagusnya dengan film horror ala luar Negeri. Bahkan, film horror Indonesia ada yang sudah sampai go internasional dan diakui di mata dunia lho.
Dibalut dengan sinematografi yang keren, film-film asli Indonesia ini bisa kamu jadikan rekomendasi tontonan bersama keluarga di waktu senggang. Apa saja? Yuk simak terus artikel timeless di bawah ini.
Rekomendasi Film Horror Indonesia 2001-2010
1. Rumah Dara (2009)
Film ini sempat booming pada akhir tahun 2009. Rumah Dara mendapat reaksi kritikan yang bagus, dan juga banyak nominasi, rata-rata untuk set dekorasi dan performa dari Shareefa Daanish.
Dalam Independent Film Award, film ini menerima lima nominasi, memenangkan Aktris Terbaik untuk Shareefa Daanish. Film ini juga dinominasikan untuk empat kategori lainnya, yaitu Best Supporting Actress untuk Julie Estelle.
ilm Rumah Dara berkisah mengenai sekelompok pemuda-pemudi yang terjebak di rumah milik seorang pembunuh misterius yang bernama "Dara". Dalam twitter resmi Rumah Dara, diumumkan bahwa film ini dicekal dan dilarang untuk tayang di Malaysia karena tema yang dianggap bertentangan dengan hukum sensor film Malaysia.
Film ini menjadi film Indonesia pertama yang dicekal dan dilarang untuk tayang di Malaysia. Meski begitu, dalam ajang bergengsi internasional, film ini banyak mendapat pernghargaan. Contohnya saja dalam International Horror and Sci Fi Film Festival of Phoenix, Arizona film ini juga menjadi pemenang dalam nominasi Film Pendek Internasional Terbaik.
2. Jelangkung (2001)
Pada awal tahun 2000an, film Jelangkung sempat booming. Dengan jargon fenomenal 'Datang tak dijemput, pulang tak diantar'.
Jelangkung 1 dirilis pada tahun 2001. Film yang disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo ini mengusung tema ritual mistis kuno jailangkung dari Indonesia dan legenda-legenda urban dari daerah Bandung,
Menurut artikel di Variety, film "Jelangkung" pada awalnya sama sekali tidak diharapkan akan menjadi sebuah kesuksesan. Film yang hanya memakan waktu syuting sepuluh hari. Produser Erwin Arnada menyarankan untuk menayangkan "Jelangkung" di bioskop, dan pada tanggal 5 Oktober akhirnya "Jelangkung" ditayangkan di salah satu bioskop Jakarta.
Walau tanpa dukungan sponsor dan iklan, film "Jelangkung" ternyata sangat sukses karena penonton yang kebanyakan adalah mahasiswa dan anak muda. Pada tanggal 18 November 2001, lebih dari 50 ribu tiket telah terjual untuk film ini.
Akhirnya Harris Lasmana, pengusaha pemilik jaringan bioskop 21 membeli hak tayang film ini untuk diputar di 25 bioskop 21. "Jelangkung" mulai tayang pertengahan Desember 2001 secara nasional.
3. Pintu Terlarang (2006)
Film karya sutradara Joko Anwar ini berkisah tentang kehidupan seorang pematung yang sukses terbalik ketika dia mulai menerima pesan misterius dari seseorang yang meminta bantuannya. Film ini dibintangi antara lain oleh Fachri Albar, Marsha Timothy, Ario Bayu, Otto Djauhari, Tio Pakusadewo, dan Henidar Amroe.
Cerita film ini diadapasi dari novel berjudul novel berjudul sama karangan Sekar Ayu Asmara. Sekalipun di Indonesia dianggap kurang sukses, tetapi film ini ditanggapi positif di dunia Internasional saat perilisannya di banyak festival.
Film Pintu Terlarang memenangkan Special Jury Prize, Jakarta International Film Festival ke-11, 2009. Film ini Ini adalah horor psikologis yang berani, mengerikan, intens dan kejam. Suasana surealis yang mengerikan dan darah kental.
Rekomendasi Film Horror Indonesia 2010-Sekarang
1. Sebelum Iblis Menjemput (2018)
Film ini disutradarai oleh Timo Tjahjanto, dan memperoleh 1.120.891 penonton sehingga masuk ke dalam daftar 10 Film Indonesia yang Tembus Satu Juta Penonton di Tahun 2018. dibintangi oleh Chelsea Islan, Pevita Pearce, Samo Rafael, Hadijah Shahab, Ruth Marini, Karina Suwandi, dan Ray Sahetapy film ini 9 Agustus 2018.
Film ini sendiri bercerita tentang Alfie yang diperankan oleh Chelsea Islan, seorang perempuan muda yang dihantui oleh masa lalunya yang kelam. Ia tinggal sebatang kara sejak ibunya wafat secara misterius. Ayah Alfie sendiri masih hidup namun memutuskan untuk menikah lagi dengan Laksmi (Karina Suwandi).
Ayah Alfie adalah seorang pengusaha sukses sebelum akhirnya ia jatuh miskin karena bangkrut. Setelah sakit-sakitan, ayah Alfie meninggal dunia dengan tidak wajar. Ingin mengetahui penyebabnya, Alfie justru mendatangi vila yang kerap ditinggali ayahnya.
2. Pengabdi Setan (2017)
Pengabdi Setan merupakan film yang sangat booming, bahkan hingga saat ini. Film ini dibintangi oleh Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, dan Ayu Laksmi.
Gala Premiere film Pengabdi Setan di gelar pada 20 September 2017, tepatnya di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Penayangan serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 28 September 2017. Joko Anwar mengungkapkan bahwa proses penayangan film Pengabdi Setan di luar negeri dimulai pada November 2017.
Film ini akan ditayangkan di Malaysia dan Singapura pada 23 November 2017. Pada 21 Agustus 2017, Joko Anwar mengonfirmasi melalui media sosial Instagram-nya bahwa film ini akan tayang di Amerika Latin, Polandia dan Jepang. Hanya saja, ia tidak memberikan perincian tanggal penayangan di negara-negara tersebut.
Pada 18 hari penayangan, film ini berhasil meraih jumlah penonton sebesar 2,8 juta, dan menjadi film horor Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa. Kesuksesan film Pengabdi Setan terus berlanjut.
Dalam 20 hari penanyangan film ini telah disaksikan oleh 3 juta penonton lebih dan menjadi film horor Indonesia pertama yang dapat melampaui angka tersebut. Film ini juga sempat menjadi film horor Indonesia terlaris selama 5 tahun dengan jumlah 4 juta. Pada ajang Festival Film Indonesia 2017 film ini mendapatkan 13 nominasi, dan berhasil memenangkan 7 di antaranya.
3. Perempuan Tanah Jahanam (2019)
Film ini merupakan garapan Joko Anwar, yang piawai membuat eksekusi film menjadi apik. Rilis pada 2019 dan dibintangi oleh Tara Basro, Marisa Anita, Asmara Abigail, Christine Hakim, hingga Ario Bayu.
Sebagai informasi, dalam ajang FFI 2020, film ini membawa pulang 6 kategori Piala Citra. Pada hari pembukaan, film ini ditonton 117.001 penonton di 160 layar, sehingga jumlah layar ditambah hingga 305 layar di hari berikutnya. Film ini sudah ditonton 700 ribu penonton hingga heri keenam.
Film ini berkisah tentang Maya dan Dini yang bekerja keras untuk bertahan hidup di kota. Maya tidak punya keluarga di Jakarta, sehingga Dini menjadi orang yang penting dalam hidupnya. Maya dan Dini bertahan hidup dengan berbagai cara, termasuk berbisnis.
Namun kegagalan selalu mengikuti mereka. Hingga suatu ketika, Maya mendapat informasi dia mempunyai harta warisan keluarga di kampung asalnya. Bermodal informasi tersebut, Maya bersama Dini menuju kampung tempat keluarganya tinggal dahulu. Sesampainya di kampung, Maya dan Dini sampai di rumah besar yang kosong.
Itu dia 7 rekomendasi film horror Indonesia yang akan bikin kamu merinding. Bagaimana, tertarik menontonnya?.(prl).