IntipSeleb Gaya Hidup – Doa menjenguk orang sakit hendaknya dibaca dengan penuh keikhlasan dan mengharap kesembuhan untuk seseorang yang kita jenguk saat itu.
Hal itu karena umat Islam tak hanya diajarkan untuk sekadar menjenguk saja, namun juga sepatutnya mendoakan kesembuhan untuknya. Memohonkan kesembuhan untuk orang yang sedang sakit menjadi salah satu amalan yang dapat mendatangkan pahala.
Selain membacakannya doa, saat menjenguk orang yang sedang sakit juga ada beberapa adab yang sebaiknya diperhatikan. Nah, berikut ini bacaan doa menjenguk orang sakit beserta adab saat melakukannya.
Amalan Menjenguk Orang Sakit
1. Dalil Anjuran Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk seseorang yang sedang mengalami sakit merupakan salah satu anjuran yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Siapa yang melakukan amalan ini juga akan dijanjikan pahala yang besar. Seperti apa yang tertera dalam sebuah hadis yang artinya,
“Barangsiapa mengunjungi orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah atau di jalan Allah, akan ada yang menyeru kepadanya: ‘Engkau telah berlaku mulia dan mulia pula langkahmu (dalam mengunjunginya), serta engkau akan menempati rumah di surga.” (HR At-Tirmidzi).
Selain mendapatkan keberkahan dan pahala yang besar, menjenguk orang yang sakit juga merupakan cara ampuh untuk menjaga tali silaturahmi dan mempererat hubungan antar sesama manusia.
2. Doa Menjenguk Orang Sakit
Rasulullah SAW tidak hanya mengajarkan kepada umatnya untuk datang dan melihat keadaan seseorang yang sedang sakit, namun beliau juga mengajarkan agar kita senantiasa mendoakan agar Allah SWT berkenan memberikannya kesembuhan.
Berikut ini beberapa lafaz doa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW saat menjenguk para sahabatnya yang sedang sakit. Pertama, adalah doa yang dibaca Rasulullah SAW saat mengunjungi Salman Al-Farisi r.a. yang berbunyi:
Syafakallahu saqamaka wa ghafara dzanbaka, wa ‘afaaka fii diinika wa jismika ila muddati ajalika
Artinya: “Wahai (nama orang yang sedang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu di sepanjang usia.”
Selanjutnya ada pula doa berikutnya yang dibaca Rasulullah SAW saat menjenguk Sa’ad bin Abi Waqash seperti yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut:
Allahummasyfi Sa’dan. Allahummasyfi Sa’dan. Allahummasyfi Sya’dan.
Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah Sa’ad. Ya Allah, sembuhkanlah Sa’ad. Ya Allah, sembuhkanlah Sa’ad.”
Rasulullah juga mencontohkan doa menjenguk orang sakit lainnya yang berbunyi seperti berikut ini:
Allahumma rabbannasi, adzhibil ba’si isyfi antas syafi laa syafiya illa anta syifa’an laa yughadiru saqaman.
Artinya: “Ya Allah Tuhan sgala manusia, hilangkanlah penyakit, sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tak ada penawar slain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit.”
Doa selanjutnya untuk mendoakan orang yang sedang sakit yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, terdapat dalam kitab Al Adzkar karangan Imam Nawawi yang berbunyi:
Imsahil ba’sa rabban naasi, bi yadikas syifaa’u, laa kaasyifa lahu illaa anta.
Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu ada. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Engkau.”
Ada pula doa berikutnya yang dapat Anda baca untuk memohon kesembuhan terhadap orang yang sedang sakit ketika menjenguknya, yaitu:
Amsihil ba’sa rabbannaasi biyadikas syifaa’u laa kaasyifa lahu illa anta
Artinya: ‘Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia. Di tangan-Mu ada kesembuhan. Tak ada yang dapat menghilangkan penyakit selain daripada-Mu sendiri.”
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Rasulullah SAW juga mencontohkan doa berikut ini untuk dibaca saat mengunjungi orang sakit. Doa ini dibaca sebanyak tujuh kali oleh Rasulullah SAW dan bunyinya adalah:
As’alu allahal adzhiima rabbal ‘arsyil ‘adzhiimi an yassfiyaka.
Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu.”
Terakhir, ada pula bacaan doa menjenguk orang sakit yang bisa menjadi alternatif dari doa-doa sebelumnya, yakni:
Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman
Artinya: “Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.”
Seperti itulah kumpulan doa yang bisa Anda baca saat mengunjungi sanak saudara atau teman yang sedang sakit sesuai dengan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Adab Menjenguk Orang Sakit
Saat memutuskan untuk datang menengok keadaan orang yang sedang dilanda penyakit, ada beberapa adab yang sebaiknya diperhatikan oleh setiap muslim.
1. Mendoakannya
Mendoakan orang yang sedang sakit adalah salah satu adab utama yang penting untuk dilakukan oleh umat muslim. Hal ini karena sesama muslim memang dianjurkan untuk saling mendoakan satu sama lain.
Untuk bacaan doanya sendiri, Anda bisa memilih salah satu dari deretan doa yang dicontohkan Rasulullah SAW pada bagian sebelumnya.
2. Membawa Buah Tangan
Adab selanjutnya adalah kita sebaiknya membawa buah tangan atau oleh-oleh saat datang mengunjungi orang sakit. Dengan membawa buah tangan, kita akan membuat orang tersebut menjadi semakin senang akan kedatangan kita.
Selain itu, melalui buah tangan tersebut, rasa cinta dan kepedulian akan dapat lebih mudah ditunjukkan. Buah tangan yang dianjurkan dibawa untuk orang yang sakit adalah buah-buahan dan makanan atau minuman sehat lainnya.
3. Memberikan Semangat
Orang yang sedang terbaring karena sakit biasanya terlihat lemas dan kurang bersemangat. Oleh karenanya sebagai orang yang datang menjenguknya, hndaknya kita dapat menunjukkan aura positif dan ceria yang dapat menambah semangatnya.
Hal ini tak hanya dapat mengembalikan semangat orang tersebut, namun juga dapat memberikannya kekuatan untuk bisa sembuh dari penyakitnya itu.
Salah satu cara untuk memberikan semangat dan menguatkan orang yang sedang sakit adalah dengan menyampaikan padanya bahwa sakit adalah bentuk kasih sayang dan cara Allah SWT untuk menggugurkan dosa-dosanya.
4. Memberikan Apa yang Diinginkan
Saat sedang sakit, seseorang tentu sulit untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginannya. Untuk itu, saat kita datang menjenguk maka bisa membantunya untuk memberikan apa yang menjadi keinginannya selama hal itu tak memperparah sakitnya.
Rasulullah SAW pernah mencontohkan saat beliau membawakan apa yang menjadi keinginan dari seorang lelaki yang sedang sakit. Pada kitab Sunan Ibnu Majah, dikisahkan bahwa Rasulullah SAW pernah menjenguk seorang lelaku kemudian beliau bertanya,
“Apakah engkau menginginkan sesuatu? Mau kue?” Lelaki itu kemudian menjawaab, “Ya.” Kemudian Rasulullah SAW pun mencarikan kue untuk lelaki tersebut.
5. Menutup Aurat
Ketika datang menjenguk orang sakit, hendaknya kita tetap menghormati orang tersebut dengan datang menggunakan pakaian yang rapi dan menutup aurat.
Menutup aurat adalah perintah kepada setiap umat Islam dan harus dilakukan termasuk ketika berkunjung menjenguk orang yang sedang sakit. Selain untuk mencegah suasana menjadi kurang nyaman, datang dengan menutup aurat juga akan menghindarkan dari fitnah.
Sebaiknya tak hanya pihak yang datang menjenguk saja yang berusaha mengenakan pakaian sopan dan menutup aurat. Alangkah baiknya jika orang yang sedang sakit juga berusaha menutup auratnya semampunya.