IntipSeleb – Doa sholat jenazah dibedakan menjadi dua, yakni untuk jenazah laki-laki dan juga jenazah perempuan. Kedua doa tersebut sama-sama harus diketahui oleh umat Muslim.
Sesuai dengan namanya, sholat jenazah dilakukan ketika ada sesama Muslim yang meninggal dunia. Ibadah yang satu ini hukumnya fardhu kifayah, sehingga wajib untuk ditunaikan. Akan tetapi, apabila sudah ada sesama Muslim lainnya yang mengerjakannya, maka kewajiban umat Muslim yang lainnya pun akan gugur.
Selain perlu mengetahui tentang doa jenazah untuk laki-laki dan perempuan, perlu diketahui juga jika terdapat perbedaan mendasar antara sholat jenazah dengan sholat wajib ataupun sholat sunnah lainnya.
Perbedaan tersebut adalah sholat jenazah ini dilakukan cukup dengan berdiri saja. Tidak ada gerakan rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, ataupun duduk tahiyat seperti yang ada di sholat wajib dan sunnah yang lain.
Jika belum pernah melakukan atau melihat pelaksanaan sholat jenazah, tentu akan merasa bingung. Untuk itu, simak pembahasan berikut ini agar lebih memahami tentang doa sholat jenazah beserta tata cara pelaksanaannya.
Doa Sholat Jenazah dan Tata Cara Pelaksanaannya
1. Niat
Niat untuk jenazah laki-laki:
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.
Artinya:
Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah ta’ala.
Niat untuk jenazah perempuan:
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli ‘ala hadzihil mayyitati arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala
Artinya:
Saya niat sholat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah ta’ala.
Niat sholat ghaib untuk jenazah laki-laki:
اُصَلِّى عَلَى اْلمَيِّتِ (فُلاَن) اْلغَائِبِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli ‘alal mayyiti (sebutkan nama jenazah) alghaibi arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.
Artinya:
Saya niat sholat atas jenazah (sebutkan nama jenazah) yang jauh, empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah ta’ala.
Niat sholat ghaib untuk jenazah perempuan:
اُصَلِّى عَلَى الْمَيِّتَةِ (فُلاَن) اْلغَائِبِةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli ‘alal mayyitati (sebutkan nama jenazah) alghaibi arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.
Artinya:
Saya niat sholat atas jenazah perempuan (sebutkan nama jenazah) yang jauh, empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah ta’ala.
2. Takbir Pertama
Usai membaca niat, langkah yang selanjutnya adalah berdiri jika mampu dan melakukan takbiratul ihram yang pertama. Pada takbir yang pertama ini, silakan membaca surat Al Fatihah di dalam hati.
3. Takbir Kedua
Setelah itu lanjutkan lagi dengan melakukan takbir yang kedua. Pada takbir kedua ini Anda harus membaca shalawat Nabi yang bunyinya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, kama shalaita ‘ala sayyidina Ibrahim wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim, wa barik ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, kama shalaita ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim, fil ‘alamiina innaka hamiidun majiid.
Artinya:
Ya Allah berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
Ya Allah berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
4. Takbir Ketiga
Kemudian lanjutkan dengan melakukan takbir ketiga. Pada tahap ini, barulah kita membaca doa sholat jenazah dan memohonkan ampunan untuknya.
Doa sholat jenazah untuk jenazah laki-laki;
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummagfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa fu’anhu wakrim nuzulahu wa wasi’ madkholahu wagsilhu bilma’i watsalju wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahlikho, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa ‘adzabinnar.
Artinya:
Ya Allah, ampunilah dan rahmatiah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia, berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya, mandikanlah dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkai membersihkan baju putih dari kotoran.
Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya, dan peliharalah ia dari azab kubur dan neraka.
Doa sholat jenazaah untuk jenazah perempuan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu’anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa’i watssaljil wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzabinnaar.
Artinya:
Ya Allah, ampunilah dan rahmatiah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia, berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya, mandikanlah dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkai membersihkan baju putih dari kotoran.
Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya, dan peliharalah ia dari azab kubur dan neraka.
5. Takbir Keempat
Langkah terakhir adalah melakukan takbir keempat. Doa sholat jenazah yang dibaca pada takbir keempat ini adalah sebagai berikut:
Untuk jenazah laki-laki:
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
Allahumma la tahrimna ajrohu wa la taftinna ba’dahu
Untuk jenazah perempuan:
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَها ولاتَفْتِنّا بَعدَها
Allahumma la tahrimna uhroha wa la taftinna ba’dahu
Artinya:
Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.
Begitulah doa sholat jenazah beserta tata cara pelaksanaan sholat jenazah. Sebagai umat Islam, sudah sepatutnya kita untuk mengetahui doa dan cara melakukan sholat jenazah. Karena hak dari jenazah adalah disholatkan oleh sesama Muslim.(prl).