IntipSeleb – Kadar gula darah normal harus senantiasa dijaga agar jangan sampai menjadi terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Gula darah di dalam tubuh memiliki fungsi yang penting, yakni agar organ-organ di dalam tubuh mendapatkan asupan energi yang cukup. Dengan begitu, organ-organ tersebut dapat bekerja dengan baik sebagaimana mestinya.
Selain itu, hal lain yang membuat kadar gula darah penting untuk dijaga agar tetap normal dan stabil adalah untuk mencegah tubuh mengalami resistensi terhadap insulin. Karena jika resistensi insulin sudah terjadi, maka tubuh akan beresiko terkena diabetes.
Kadar gula darah di dalam tubuh memang dapat berubah-ubah karena disebabkan oleh berbagai faktor. Contohnya seperti pola makan, sistem metabolisme yang terjadi di tubuh, dan juga efek samping dari penggunaan beberapa obat-obatan.
Oleh karena itu penting untuk memantau kadar gula darah di dalam tubuh dan mengusahakannya agar senantiasa normal. Pengecekan kadar gula darah bias dilakukan secara mandiri dengan menggunakan alat test gula darah, atau bisa juga dilakukan di rumah sakit dengan bantuan tenaga profesional.
Selain melakukan pengecekan rutin terhadap kadar gula darah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga gula darah normal di dalam tubuh. Ingin tahu bagaimana caranya? Yuk, simak sampai akhir!
Cara Menjaga Gula Darah Normal
1. Batasi Asupan Karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat yang akan dipecah menjadi gula di dalam tubuh. Oleh karena itu zat yang satu ini dapat menyebabkan gula darah menjadi bertambah. Jika seseorang berlebihan dalam mengonsumsi karbohidrat, maka gula darah normal akan terganggu karena terjadi lonjakan kadar gula dalam tubuh.
Untuk itulah membatasi asupan karbohidrat menjadi langkah penting dalam usaha menjaga kestabilan gula darah. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat. Selain itu, Anda juga dapat memastikan seberapa banyak zat karbohidrat yang terdapat dalam sebuah makanan.
Cara lainnya adalah dengan membatasi konsumsi karbohidrat olahan seperti yang terdapat dalam nasi putih, roti putih, soda, gula pasir, permen, sereal, dan berbagai macam makanan penutup.
Hal ini karena karbohidrat olahan diketahui memiliki indeks glikemik yang tinggi karena sangat mudah dicerna oleh tubuh. Sehingga menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi dalam waktu yang cepat. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan berbahan dasar gandum karena memiliki indeks glikemik yang rendah.
2. Olahraga Rutin
Aktivitas olahraga dapat membantu mengendalikan gula darah agar tidak melonjak terlalu jauh melebihi batasan normal. Melakukan olahraga dengan rutin juga dapat membuat tubuh lebih sensitif terhadap hormon insulin sehingga menurunkan resiko resistensi insulin.
Tak harus berolahraga dengan intensitas yang berat, olahraga dengan intensitas yang sedang pun tetap efektif untuk menjaga kadar gula darah dan melindungi tubuh dari resiko lonjakan gula yang terjadi.
Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk berolahraga sebelum sarapan. Karena hal ini lebih efektif mengontrol kadar gula darah dibanding jika melakukan olahraga setelah sarapan.
3. Mengurangi Asupan Gula
Tak hanya asupan karbohidrat saja yang harus dikurangi, asupan gula pun tak kalah penting untuk dibatasi. Asupan gula ke dalam tubuh sebagian besarnya berasal dari makanan-makanan seperti junk food, hingga makanan dan minuman olahan lainnya.
Mengonsumsi gula dengan terlalu banyak dapat membuat gula darah melonjak dengan mudah. Sebabnya adalah tubuh sangat mudah memecah zat gula tersebut, sehingga kenaikan gula darah akan terjadi dengan cepat dan mudah.
Karena itulah penting untuk membatasi asupan gula dari makanan dan minuman sehari-hari yang dikonsumsi. Anda juga bisa mencari alternatif lain untuk menggantikan makanan yang mengandung gula yang tinggi itu.
4. Konsumsi Lebih Banyak Serat
Serat merupakan salah satu nutrisi yang jenisnya terbagi menjadi dua kelompok, yaitu serat larut dan serat tak larut. Nah, jenis serat yang sangat baik untuk membantu mengatur gula darah normal adalah serat larut.
Hal tersebut karena serat jenis ini dapat larut dalam air sehingga akan membantu memperlambat penyerapan karbohidrat oleh tubuh. Sehingga nantinya kenaikan atau penurunan gula darah dalam tubuh akan menjadi lebih stabil.
Selain itu, dengan mengonsumsi serat maka Anda akan bisa merasa kenyang dengan lebih lama. Rasa kenyang yang bertahan lama itu akan membantu Anda untuk mengurangi asupan karbohidrat maupun asupan gula yang berlebihan.
5. Menjaga Berat Badan Ideal
Salah satu yang membuat tubuh kesulitan mengatur gula darah normal adalah kondisi berat badan berlebih atau yang disebut juga dengan obesitas. Orang yang mengalami obesitas, tubuhnya cenderung lebih sulit untuk menggunakan hormon insulin.
Tak hanya itu, kelebihan berat badan juga meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2. Oleh karena itu penting untuk berusaha menjaga berat badan agar tetap ideal.
Jika sudah terlanjur memiliki berat badan berlebih, maka Anda bisa memulai program diet untuk menurunkannya. Hal ini karena penurunan berat pada tubuh terbukti membantu mengontrol kadar gula darah agar menjadi normal kembali.
6. Banyak Minum Air
Konsumsi air memiliki peranan penting untuk berbagai fungsi tubuh, salah satunya adalah menjaga kestabilan gula darah. Karena jarangnya meminum air akan membuat tubuh mengalami dehidrasi yang berujung pada munculnya hormon bernama vasopresin.
Hormon vasopresin ini nantinya akan mendorong ginjal agar menahan cairan di dalam tubuh, serta mencegah tubuh untuk membuang kelebihan gula yang ada di dalam urine. Tak sampai di situ, hormon vasopresin juga mendorong hati untuk melepaskan zat gula darah lebih banyak.
Untuk itulah pastikan agar tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup dengan rutin mengonsumsi air putih. Kurangi juga aktivitas meminum jus yang terlalu banyak gula, soda, dan minuman-minuman lainnya yang diketahui dibuat dengan kadar gula tinggi.
7. Berikan Asupan Kromium dan Magnesium
Kromium adalah salah satu jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Terdapat studi yang menunjukkan jika kromium dan magnesium dapat berperan mengontrol gula darah normal.
Hal itu karena kedua mineral ini dipercaya dapat meningkatkan kerja hormon insulin, sehingga gula darah akan tetap terkontrol dan stabil. Sel-sel dalam tubuh pun juga akan ikut terdorong untuk menyerap gula darah di tubuh dengan lebih efektif.
Untuk mendapatkan asupan kromium, Anda dapat memperolehnya melalui beberapa makanan seperti kuning telur, tomat, brokoli, hingga kerang.
Di sisi lain, magnesium juga berperan untuk meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin. Ada beberapa asupan makanan yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan kadar magnesium di dalam tubuh. Contohnya seperti bayam, alpukat, dan kecang-kacangan seperti kacang mete dan juga kacang tanah.
Begitulah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kadar gula darah normal. Meski tubuh memang memiliki mekanisme sendiri untuk menurunkan dan menaikkan kadar gula darah, akan tetapi jauh lebih baik jika kita juga melakukan usaha untuk menjaga kestabilan gula darah.