Amerika Serikat – Coachella 2024 pekan kedua akan segera dimulai dan semua orang sangat antusias. Dari pertunjukan musik yang luar biasa hingga fesyen yang menonjol membuat Coachella menjadi festival musik dan seni yang tiada tandingannya.
Secara historis, Coachella mengandalkan mitra tepercaya untuk melahirkan calon artis-artis besar dari Asia ketika mereka mendirikan kemah di padang pasir.
Label K-pop lama YG Entertainment pertama kali mendaratkan trio hip-hop Epik High di festival tahun 2016 sebelum menampilkan BLACKPINK pada tahun 2019 dan 2023 (di mana girl grup tersebut menjadi headliner), serta boy band lama mereka BIGBANG.
Perusahaan musik dan media 88rising telah mendatangkan orang-orang seperti Jackson Wang dari Tiongkok pada tahun 2023 dan sebagai tamu kejutan tahun ini, Joji dari Jepang pada tahun 2022, serta NIKI dan Rich Brian dari Indonesia pada tahun 2022. Artis indie-rock Korea Hyukoh, yang ada di ruang elektronik seperti Peggy Gou, dan bahkan scene vocaloid Jepang melalui pemesanan Hatsune Miku pada tahun 2020 dan tahun ini semuanya membawa representasi yang sangat dibutuhkan festival ini di masa lalu.
Namun pada tahun 2024, Coachella membuka tangannya terhadap sejumlah artis baru dan yang sedang naik daun yang memiliki senioritas, asal label, dan latar belakang yang beragam, menyebarkan jaringan terluasnya ke berbagai kancah pop Asia — sebagian besar memiliki basis penggemar yang menunjukkan fandom mereka dengan semangat yang luar biasa — memberi para artis sorotan yang sama besarnya pada musik pop, rock, elektronik, dan Latin di festival berpengaruh tersebut.
Dari ATEEZ, YOASOBI, The Rose, LE SSERAFIM dan ATARASHII GAKKO! semuanya tampil memukau dengan penampilan mereka masing-masing diiringi perpaduan dunia yang menarik dan memberikan kejutan kepada para tamu yang berkumpul di pameran 88rising Futures. Penasaran? Yuk simak daftar musisi Asia di Coachella 2024 berikut ini!
ATEEZ
Musisi Asia di Coachella 2024 yang pertama adalah ATEEZ. Boy grup K-pop pertama yang menghadapi Coachella di mana kecakapan memainkan pertunjukan sinematik mereka yang memberontak mengambil alih panggung Sahara pada Jumat malam — paling baik ditampilkan dalam desain set country-western serta anggota bertelanjang dada San dan Mingi membuka kancing jaket mereka di tengah pertunjukan untuk membedakan diri mereka dari konsep boy-band yang sudah ada sebelumnya.
Dengan serangkaian petunjuk misterius terhadap musik baru dan tur stadion di masa depan di festival serta di media sosial setelah set beroktan tinggi, ATEEZ memastikan setiap momen digunakan dengan bijak untuk debut Coachella mereka.
Xin Liu
Xin Liu tidak hanya memeriahkan panggung Mojave dengan koreografinya yang terkenal intens dan rumit bersama rombongan tari besar, tetapi juga benar-benar berkilau dengan pecahan emas berkilau yang menghiasi pakaiannya.
Di luar panggung, bintang muda asal Tiongkok ini juga tampak menjadi salah satu artis yang paling banyak dibicarakan di media sosial dengan artis terbaru 88rising yang menggunakan Coachella untuk meningkatkan visibilitasnya menjelang musik Inggris yang akan datang.
ATARASHI GAKKO!
Baru saja memutar lagu Pop pertama mereka yang berjudul “Hello,” ATARASHII GAKKO! memamerkan semua aspek gaya penampilan mereka dengan melompat seperti pesenam ke dalam formasi piramida, menggabungkan drum taiko live, mengenakan pakaian yang memadukan mode tradisional dan modern Jepang, dan menampilkan beberapa interaksi penonton paling lucu di semua genre.
The Rose
Mewakili musik rock, pemesanan The Rose di Coachella menandai momen terobosan bagi kuartet yang telah bertransisi dari kancah pop Korea ke jalur indie bersama mitra mereka, Transparent Arts. Album The Rose tahun 2023 DUAL, album pertama mereka yang masuk Billboard 200, menampilkan beberapa himne atmosfer ala Coldplay di dalamnya, tetapi energi intens band ini di atas panggung jauh lebih diperlukan daripada teriakan-teriakan yang heboh pada lagu mereka, dibantu oleh layar LED pendukungnya menyanyikan lirik lagu kebangsaan seperti “Back to Me.”
YOASOBI
Musisi Asia di Coachella 2024 selanjutnya adalah YOASOBI. Menyusul lagu terobosan internasional tahun lalu “Idol” (yang mencapai No. 1 di Billboard Global Excl. US chart selama tujuh minggu) dan serangkaian musik yang berfokus secara internasional, YOASOBI melakukan debut Coachella mereka untuk mengguncang kedua set mereka di panggung Mojave (di mana penyanyi Ikuta Lilas berjingkrak melintasi panggung bertingkat sambil tidak lupa bermain dengan rekan produser-instrumentalisnya, Ayase) serta bergabung dalam showcase 88rising Futures (membawa ATARASHII GAKKO! untuk bergabung dengan mereka di atas panggung untuk sebuah akhir yang epik).
Number_i, Jackson Wang & Xin Liu
Salah satu bagian paling menarik dari panggung 88rising Futures adalah percampuran talenta yang tampil bersama di atas panggung. Penyanyi Jepang Yūta Jingūji, Yuta Kishi dan Sho Hirano dari trio Number_i, bintang K-pop kelahiran Hong Born Jackson Wang, dan Xin Liu dari Tiongkok semuanya bergabung dengan kekuatan bintang mereka di Mojave Tent untuk kolaborasi yang mungkin hanya terjadi satu kali saja untuk penggemar. Jackson bahkan tampil bersama Number_i untuk single mereka “GOAT,” yang mengisyaratkan remix global dari hit hip-hop Japan Hot 100 No. 1 mereka.
Peggy Gou
Peggy Gou, musisi kelahiran Korea yang tinggal di Jerman memiliki penontonnya (yang dilaporkan termasuk orang-orang seperti Lisa dari BLACKPINK) menikmati rangkaian musik dance dan disko di Sahara Tent, tetapi DJ-produser-penyanyi juga membawa penarinya sendiri. — yang biasanya tidak terlihat di ruang EDM — dengan koreografi grup yang menampilkan gaya, pukulan, dan grup yang mengedepankan gender ini menghadirkan beberapa visual tambahan yang menggugah selera di luar LED mega-watt.
LE SSERAFIM
Dengan waktu kurang dari dua tahun, girl grup LE SSERAFIM juga menyampaikan gaya penampilan K-pop mereka yang didorong oleh sikap kepada Sahara dengan lagu-lagu hit Billboard Global 200 mereka seperti “ANTIFRAGILE,” “Smart” dan “Unforgiven” (dengan cameo dari gitaris legendaris lagu tersebut, Nile Rodgers) semuanya membawakan suara eklektik internasional yang sudah ada di Coachella.
Debut live lagu baru kuintet “1-800-hot-n-fun” juga menunjukkan bahwa festival tersebut menjadi tempat bagi para artis untuk memberikan kejutan musik dan tidak akan menjadi satu-satunya musik baru yang debut di festival tersebut.
BIBI
Kejutan di menit-menit terakhir diumumkan hanya beberapa jam sebelum pertunjukan 88rising Futures, BIBI membawakan lagu hit Korea Selatan No. 1 “Bam Yang Gang” dan berbagi duet barunya dengan Jackson Wang selama waktunya yang singkat namun sangat efektif di Mojave Tent. Tidak mengherankan jika cameo cepat tersebut berhasil mengamankan BIBI setnya sendiri untuk Coachella 2025.
Tiger JK & Yoon Mirae
Setelah pertama kali bergabung dengan panggung Coachella 88rising pada tahun 2023, pionir hip-hop Korea dan pasangan suami istri Tiger JK dan Yoonmirae bergabung dengan 88rising sekali lagi tahun ini untuk mendapatkan rangkaian musik dan kolaborator yang segar.
Duo ini secara tak terduga dibuka dengan membawakan lagu Stray Kids “Topline,” yang menampilkan Tiger yang menyebut boy band K-pop tersebut sebagai “grup cantik Stray Kids.” Xiu Lin kemudian bergabung dengan pasangan tersebut untuk membawakan lagu “Boom Tick Boom,” yang ditulis keduanya dan diproduksi oleh Tiger.
Awich
Dengan perhatiannya pada pasar internasional, Awich memainkan konser pertamanya di Los Angeles hanya beberapa hari sebelum bergabung dengan showcase 88rising Futures. Rapper asal Jepang tersebut membawakan YAASOBI dan ATARASHII GAKKO! di atas panggung untuk menunjukkan keserbagunaannya yang bisa menjadi kunci saat dia mempersiapkan musik Inggris masa depan.
Nah, itulah sederet musisi Asia di Coachella 2024 yang turut meramaikan panggung festival musik dan seni terbesar yang selalu ditunggu-tunggu tersebut.