Thailand – Film Thailand sangat diminati oleh banyak penikmat film di seluruh dunia termasuk Indonesia. Ada banyak ragam genre film Thailand, mulai dari komedi, romantis, hingga horor yang diselipi dengan kisah mengharukan yang mengundang air mata.
Berbicara soal kisah yang mengharukan, film Thailand selalu punya cara tersendiri untuk menyentil perasaan penonton hingga membuat penonton banjir air mata. Ceritanya yang relate dengan kehidupan penonton membuat penonton ikut merasakan kesedihan yang mendalam dari masing-masing karakter.
Penasaran nggak sih apa aja film Thailand tersedih yang bikin banjir air mata? Yuk simak daftar rekomendasinya berikut ini!
How to Make Millions Before Grandma Dies (2024)
Film Thailand tersedih yang pertama dan masih bisa kamu tonton di bioskop adalah How to Make Millions Before Grandma Dies. Film ini mengisahkan tentang M, anak muda yang meninggalkan pekerjaannya untuk merawat sang nenek yang mengidap penyakit kanker usus.
Pada awalnya, tujuan utama M merawat sang nenek adalah untuk mendapatkan warisan. Jadi, ia berpura-pura berbuat baik hanya demi meraup keuntungan pribadi seperti yang dialami sepupunya, Mui. Tapi, seiring berjalannya waktu, rasa sayangnya pada sang nenek tumbuh dengan tulus.
Film Thailand ini merupakan film keluarga yang sedang banyak dibicarakan akhir-akhir ini karena sukses membuat para penonton banjir air mata di bioskop.
Crazy Little Thing Called Love (2010)
Penggemar film Thailand tentu setuju jika film Crazy Little Thing Called Love merupakan salah satu film tersedih. Film ini mengajarkan banyak hal soal cinta dan mimpi masa remaja.
Film ini menceritakan tentang Nam, gadis culun berpenampilan pas-pasan, yang naksir pada pria bernama Shone, pemuda tampan yang jadi idola di sekolahnya. Segala cara telah dilakukan oleh Nam untuk menarik hati Shone, termasuk mengubah penampilan dan belajar dengan giat.
Brother of the Year (2018)
Hubungan kakak beradik memang menjadi hubungan yang cukup sensitif. Inilah yang dirasakan oleh Jane bersama sang kakak Chut. Meski keduanya memiliki kepribadian yang bertolak belakang, Chut sangat menyayangi adiknya. Apalagi jika soal hubungan percintaan sang adik, Chut selalu memastikan adiknya tidak merasakan patah hati.
Tapi karena hal ini juga Jane malah berpacaran dengan seorang pria Jepang bernama Moji. Setelah berusaha menyembunyikan hubungannya dari si kakak, Jane merasa bingung saat Moji melamarnya. Chut yang mengetahui hal ini sangat marah, pasalnya ia berpikir jika Jane akan meninggalkannya untuk tinggal di Jepang bersama Moji.
My True Friend (2012)
My True Friend merupakan film action yang mengandung banyak adegan perkelahian, namun jika kamu menontonnya sampai habis kamu akan menemukan alasan mengapa film ini bisa membuat penonton banjir air mata.
Film ini menceritakan tentang persahabatan Gun dan Song saat SMA. Keduanya berada dalam sebuah geng yang sama dan sering terlibat perkelahian. Suatu saat, salah satu dari mereka mengorbankan nyawanya sendiri untuk membela sahabatnya. Scene di mana salah satu dari mereka meninggal menjadi adegan yang paling sedih dalam film ini.
Back to 90s (2015)
Film Thailand tersedih selanjutnya adalah Back to 90s. Film ini berkisah tentang laki-laki bernama Kong yang mendengar pertengkaran ayah dan ibunya. Keduanya menyinggung perempuan bernama Som, dari masa lalu ayahnya. Kong tidak suka dengan hal ini dan berusaha mencari tahu tentang Som.
Kong memulai usahanya dengan mencari benda-benda lama ayahnya di gudang. Ia kemudian menemukan potret ayahnya dengan Som tetapi wajahnya tidak terlalu jelas. Ia juga menemukan pager dan berusaha menghubungi nomor yang tertera di sana. Sejak saat itu, keajaiban pun terjadi.
Timeline (2014)
Film Thailand romantis yang sedih salah satunya adalah Timeline. Film ini berkisah tentang Tan adalah pemuda yang dibesarkan oleh seorang ibu tunggal. Ketika Tan memutuskan untuk bersekolah di luar kota, ibunya tidak setuju, tetapi Tan tetap bersikeras dengan keinginannya. Saat berada di kota, hidup Tan hancur dan sempat terbit sesal di hatinya karena sudah meninggalkan ibunya seorang diri.
Tan berkawan dengan June, seorang gadis yang diam-diam menyukai. Sayangnya, Tan tak pernah menyadari hal itu dan justru naksir dengan kakak seniornya. Sampai suatu hari June mengirimkan sebuah pesan di Facebook kepada Tan, tapi Tan tak pernah membukanya.
June memutuskan untuk keliling dunia. Namun, ajal menjemputnya ketika ia menolong anak kecil yang terjatuh di laut.
Heart Attack (2015)
Rekomendasi film Thailand sedih selanjutnya adalah Heart Attack. Film ini menceritakan tentang perjuangan cinta Sunny Suwanmethanon untuk dokter cantik. Yoon adalah seorang freelancer graphic design yang sangat sangat mementingkan pekerjaannya.
Tidak pernah mempedulikan kesehatan karena kesibukan, Yoon jatuh sakit dan harus pergi ke rumah sakit. Di sanalah ia bertemu dengan dokter Im yang sejak pertama kali melihatnya langsung jatuh cinta. Tidak tahu bagaimana cara untuk mendekati si dokter, Yoon malah jadi kerap melukai dirinya supaya bisa bertemu dengan dokter Im.
The Teacher’s Diary (2014)
The Teacher’s Diary adalah film Thailand yang memperlihatkan perjuangan para guru di tempat terpencil. Kisahnya bermula ketika Song yang seorang mantan atlet mencari pekerjaan baru, hingga ia berakhir dengan melamar menjadi guru. Pria ini ditempatkan untuk mengajar si SD terapung yang berada di daerah terpencil.
Selama mengajar di sana Song tidak sengaja menemukan sebuah buku harian yang ditulis oleh salah satu guru yang pernah mengajar disana. Jauh sebelum Song mengajar di sana, ada seorang guru perempuan bernama Ann, yang tiga tahun lalu ditugaskan mengajar. Ann terpaksa mengajar, setelah ia menolak untuk menghapus tatonya, lalu ia menuliskan semua pengalamannya dalam buku harian tersebut.
One Day (2016)
Film Thailand bergenre romantis ini akan membuat kamu sadar, betapa sulitnya kehidupan orang yang disebut orang buangan. Film One Day berkisah Dechai, seorang ahli IT di sebuah perusahaan yang kehadirannya tidak pernah dianggap oleh siapapun.
Tidak ada yang mengingat namanya dan tidak memiliki teman, kehidupan yang menyedihkan ia sudah biasa ia jalani. Hingga suatu hari ia mulai jatuh cinta pada Nui, karyawan diperusahaan yang ternyata adalah simpanan para atasan disana. Dengan statusnya sebagai orang buangan, apakah Dechai memperjuangkan cintanya pada Nui?
Friendship (2008)
Siapa sangka film drama romantis remaja ini masuk ke dalam daftar film Thailand tersedih. Sebab, film kisah cinta remaja biasanya dipenuhi keceriaan dan lelucon. Friendship merupakan film Mario Maurer yang terbilang sukses.
Film Thailand sedih ini menceritakan tentang Singha (Mario Maurer) dan Mituna (Apinya Sakuljaroensuk), dua pelajar SMA yang awalnya saling bertengkar. Mituna sendiri adalah gadis yang jarang bicara, sehingga teman-temannya mengira dia bisu.
Mulai dari rasa penasaran dan hobi menjahili Mituna, lama-lama Singha pun menjadi jatuh hati pada gadis itu. Sayangnya, hingga ending film Singha dan Mituna tidak bisa bersatu. Ending film ini nyesek banget, lho, Inselicious.
Love of Siam (2007)
Love of Siam adalah salah satu film Thailang paling sedih yang mempunyai alur yang ciamik. Berawal dari Mew dan Tong yang harus terpisah karena masalah keluarga masing-masing. Setelah beberapa tahun berlalu, kedua sahabat ini akhirnya dipertemukan kembali di Siam Square.
Memiliki hidup yang sama-sama pelik, hubungan Mew dan Tong menjadi sangat dekat dan semakin intim. Namun, kisah keduanya untuk bisa bersatu tidak mudah, pasalnya Tong harus menghadapi sikap Sunee yang overprotective padanya. Selain itu, tekanan yang muncul karena banyak orang mengetahui orientasi seksual mereka membuat mereka harus terpisah lagi.
7 Days (2018)
7 Days adalah film Thailand yang mengisahkan perjalan cinta antara Meen seorang kritikus kuliner dengan Tan seorang Chef. Pasangan yang memiliki kepribadian yang bertolak belakang ini memang memiliki kehidupan yang cukup sulit. Pasalnya meski Tan selalu bersikap seenaknya dan menyebalkan, Meen selalu bisa sabar menghadapinya.
Sampai suatu hari Tan tiba-tiba saja menghilang, alhasil Meen merasa dirinya telah dipermainkan oleh pria itu. Tapi ada hal aneh yang terjadi, pasalnya Meen tiba-tiba ditemui oleh beberapa pria yang mengaku dirinya adalah Tan. Ternyata sang kekasih mengalami hal yang aneh, karena pria itu selalu saja terbangung dalam tubuh orang yang tidak dikenal.
Sunset at Chaophraya (2013)
Sunset at Chaophraya adalah film dengan ending yang mengharukan. Film ini mengambil setting masa perang dunia II di mana Jepang masih menduduki Thailand.
Kobori adalah seorang tentara Jepang sekaligus keponakan seorang jenderal Jepang. Kobori jatuh cinta pada gadis Thailand bernama Angsumalin. Namun, Angsumalin sangat membenci Jepang dan sudah memiliki kekasih.
Kala itu, Angsumalin dan Kobori dijodohkan untuk mempererat tali persaudaraan dua negara. Angsumalin semakin membenci Kobori. Sampai suatu ketika, Angsumalin menyadari bahwa cinta Kobori kepadanya sangat tulus.
Nah, itulah sederet rekomendasi film Thailand tersedih yang bisa bikin banjir air mata karena alur ceritanya yang mengharukan. Kalau kamu tertarik nonton, jangan lupa siapkan tissue ya!