IntipSeleb – Beberapa minggu lalu dengan keras Lay menyerukan dukungannya terhadap kepolisian Hong Kong, penyanyi kelahiran 1991 ini bahkan rela meninggalkan Samsung dan membayar denda pembatalan kontrak, karena menilai merek elektronik asal Korea Selatan tersebut tidak mendukung One China Policy.
Berkat dukungannya secara terang-terangan itu, bintang Mandapop yang juga anggota boyband Korea, EXO tersebut hingga kini masih menerima kekerasan dan bahkan identitas pribadinya disebarkan. Hal ini diketahui dari ibu penyanyi dengan nama Lay Zahng Yixing.
Ibu dari Lay mengunggah informasi di akun Weibo resminya, mengatakan bahwa anggota keluarganya telah diancam.
"Aku peringatkan, aku tidak takut denganmu! Tindakan ilegal akan mendapat ganjaran hukuman."
Kemudian mengatakan,"Mencintai negaramu dan mencintai rumahmu adalah prinsip dasar bagi setiap orang China, kami hanya melakukan apa yang seharusnya kami lakukan. Kami tidak ingin dipuji tapi jangan juga mencoba untuk menakuti kami," dilansir dari AsiaOne.
Sebuah laporan dari media berbasis Hong Kong, Orange News mengatakan bahwa informasi pribadi keluarga Lay telah diungkap oleh orang dan disebar di media sosial. Bahkan laporan itu menyebutkan bahwa kartu identitas diri Lay telah digunakan untuk mendaftar donasi organ tubuh.
Meski tidak ada rincian tentang siapa yang bertanggung jawab atas tindakan kekerasan ini, Orange News seperti dilansir Asia One mengatakan bahwa Lay telah menjadi target karena mendukung kepolisian Hong Kong, yang telah mendapat kritikan tajam oleh pendemo anti pemerintah.