Foto : Instagram/ @bramastavrl

IntipSelebVerrell Bramasta, aktor tampan yang biasanya kita kenal lewat layar kaca, kali ini menunjukkan sisi lain dari dirinya yang mungkin belum banyak orang tahu. Bukan hanya jago akting, Verrell juga tampil memukau saat melakukan presentasi tentang digital diplomasi dan media sosial di Oxford Summer Courses.

Persentasi di Oxford

Foto : Instagram/ @bramastavrl

Dalam kesempatan tersebut, Verrell mengupas tuntas bagaimana media sosial bisa digunakan sebagai alat diplomasi digital. Ia menjelaskan bahwa di era digital seperti sekarang, media sosial memegang peranan penting dalam menyampaikan pesan dan mempengaruhi opini publik secara global.

Verrell menyampaikan presentasinya dengan fasih menggunakan bahasa Inggris. Namun, yang menarik perhatian adalah ketika ia dengan bangga memperkenalkan bahasa Indonesia di depan para peserta dari berbagai negara.

Langkah Verrell memperkenalkan bahasa Indonesia di forum internasional seperti ini dianggap sebagai bentuk upaya memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah global.

Tidak hanya itu, Verrell juga menyisipkan unsur adat Islam dalam presentasinya. Sebagai pembuka, ia mengucapkan salam khas Islam yang juga dikenal di Indonesia, yaitu "Assalamu'alaikum". Begitu pula saat menutup presentasinya.

"Terima kasih, salam cinta dari Indonesia, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap Verrell menutup persentasinya dikutip dari TikTok, Selasa, 23 Juli 2024.

Komentar Positif

Foto : Instagram/ @bramastavrl

Presentasi yang dibawakan Verrell tidak hanya memukau, tetapi juga memancing berbagai tanggapan positif dari publik. Banyak yang terkesan dengan cara Verrell membawakan materi dengan santai namun tetap padat informasi.

"Bangga banget sekarang tambah sholeh dan rajin ibadah," tulis netizen.
"Ya Allah keren banget pak dewan," tulis netizen.
"Pinter banget Verrell," tulis netizen.

Aksi Verrell Bramasta ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya. Kesuksesan Verrell di Oxford Summer Courses adalah bukti nyata bahwa kita bisa menggabungkan kecintaan terhadap budaya sendiri dengan teknologi modern untuk mencapai hal-hal luar biasa.

Topik Terkait