Jakarta – Terjun ke dunia hiburan membuat Nita Gunawan sedikit banyak telah mengetahui sisi gelap dunia hiburan. Terlebih kejamnya entertain bagi perempuan seperti dirinya yang kerap mendapatkan objektifikasi.
Nita bahkan mengaku pernah ‘ditawar’ oleh seorang pria untuk sekadar menghadiri pesta atau menemani makan malam dengan bayaran yang fantastis. Penasaran seperti apa ceritanya? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
‘Ditawar’ Cowok untuk Private Party
Nita Gunawan mengungkapkan sulitnya menjadi perempuan di industri hiburan tanah air. Terlebih bagi artis yang baru saja merintis untuk bisa bersinar di dunia entertain.
Presenter ini mengaku banyak pria yang mendekat ketika ia mulai dikenal. Hal itu bahkan membuatnya kerap mendapatkan tawaran aneh-aneh dengan bayaran yang menggiurkan. Meski demikian, ia tetap memegang prinsipnya untuk menolak mendapatkan ‘price tag’ dan merendahkan harga dirinya.
Meski telah menolak berkali-kali, pria tersebut ‘kekeuh’ mencari celah untuk bisa menemui Nita Gunawan dengan tawaran akan memberikan uang sebesar yang Nita inginkan.
“Artis perempuan itu susahnya saat dia mulai grow, banyak tuh datang kumbang-kumbang. Aku nggak mau punya price tag, misalnya contoh nih ‘eh temenin makan malem aja. Lu ada price-nya nggak?’Ini manajer aku adalah saksi, dia dikejar-kejar orang untuk private party, aku bawain kue aja dan senyum, gue minta berapa aja dikasih,” ungkapnya pada Praz Teguh dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis, 11 Juli 2024.
“Nggak tembus ke aku, ke manajer aku, nggak tembus ke manajer aku ke asisten aku, nggak tembus sampe sekarang,” sambungnya.
Pertahankan Prinsip
Dengan banyaknya tawaran aneh yang datang padanya, Nita Gunawan menegaskan bahwa dirinya lebih baik bekerja keras dan mendapatkan uang dengan keringatnya sendiri daripada menerima secara cuma-cuma dengan cara yang tidak baik.
Ia mengaku enjoy dengan pekerjaannya sekarang. Selain itu, ia ingin dihargai selayaknya manusia yang mempunyai prinsip dan harga diri.
“Mending kamu kasih aku kerjaan, even itu nge-host daripada cuma ngasihin kue. Karena sekali aku nyemplung, aku punya price tag, ’ah gampang manggil Nita, sekian kok’, ‘eh Nita nemenin makan sekian’. Enggak. Nggak aku terima. Itu tanya aja manajer aku ada di sini,” jelas Nita Gunawan.
“Kalau enggak ngapain gue kerja jam 1 malem jam 2 malem, belum kalau bikin film nggak tidur, baru tidur jam 8 jam 7 pagi. Capek. Itu adalah sebuah keringat yang aku tuh suka kerja gitu loh. Kalau mau sama aku, hargain. Ada yang sampe mau ngasih aku Honda Civic. Kalau itu, ketemu, makan. Kalau aku dateng aku ada price tag, dan aku nggak mau,” tutupnya.