Jakarta – Beberapa waktu lalu, Tompi dibuat geram dengan tim Atta Halilintar karena telah memberikan keterangan yang berlebihan dalam konten tentang rumah miliknya. Ini juga membuatnya sampai dipanggil petugas pajak.
Tompi tak segan mengecam Atta serta tim kreatifnya. Lalu, bagaimana hubungan Tompi dengan Atta Halilintar setelah kejadian tersebut? Scroll untuk informasi selengkapnya ya.
Hubungan Tompi dan Atta Saat Ini
Tompi terang-terangan menyindir Atta Halilintar terkait konten tentang rumah miliknya. Perbincangan mereka dalam konten tersebut berlangsung tanpa masalah.
Namun, Tompi menyoroti tulisan di thumbnail konten tersebut yang menyebutkan bahwa rumahnya bernilai Rp150 miliar. Padahal, ia merasa tak menyebutkan jumlah uang yang ia gunakan untuk pembangunan rumah tersebut.
Hal ini membuat banyak orang berspekulasi bahwa hubungan antara Atta Halilintar dan Tompi menjadi tegang. Namun, saat ditemui awak media, ia mengatakan yang sebaliknya.
"Alhamdulillah semua baik-baik saja, baik-baik saja silaturahmi,” ungkap Atta Halilintar pada Rabu, 10 Juli 2024, dikutip dari Lambe Turah.
"Baik alhamdulillah, lancar-lancar," lanjut suami dari Aurel Hermansyah ini.
Jika kamu belum tahu, konten yang menjadi permasalahan ini diunggah di kanal YouTube AH sekitar lima bulan yang lalu. Video itu mengulas kisah Tompi saat membangun rumahnya yang berlokasi di Tangerang Selatan itu. Namun, kini thumbnail-nya pun sudah diganti.
Kecaman Tompi pada Atta Halilintar dan Tim
Sebelumnya, Tompi membantah klaim mengenai harga rumahnya yang mencapai Rp150 miliar seperti yang diungkapkan oleh Atta Halilintar di kanal YouTube-nya. Penyanyi sekaligus dokter ini geram karena tim Atta menulis informasi tanpa konfirmasinya.
"Saya klarifikasi dulu deh. Bahaya nanti sama petugas pajak. Ini adalah salah satu bentuk kebodohan yang diciptakan oleh konten kreator," ujar Tompi.
"Saya marah banget sama timnya Atta. Karena dia nulis di YouTube channel mereka, rumah seharga 150 miliar. Terus saya nanya, 'lu dapet angkanya dari mana, emang gua ngomong'. (Dijawabnya) enggak sih mas, biar seru aja. Gila gak tuh," lanjutnya.
Akibat misinformasi yang disebarkan oleh Atta Halilintar, Tompi sampai dipanggil oleh petugas pajak. Ia membela diri dengan menyatakan seharusnya orang yang menulis harga Rp150 miliar sebagai harga rumahnya yang dipanggil.
Tak sampai di situ, Tompi bahkan meminta agar Atta Halilintar dan timnya dipenjara karena telah menyebarkan misinformasi yang merugikannya dan menipu publik.
"Panggil yang nulis, tanya dia dapat informasi tuh dari mana. Kalau dia ngibul, penjarain aja. Itu kan ngebodohin orang. Termasuk kalian kan, percaya lagi," kata Tompi blak-blakan.