Jakarta – Pasangan Denny Sumargo dan Olivia Allan saat ini tengah berbahagia menunggu kelahiran buah hati, calon anak pertama mereka, yang rencananya akan hadir ke dunia dalam waktu dekat, yang diprediksi berjenis kelamin perempuan.
Melalui penantian panjang penuh kesabaran, Olivia Allan berhasil hamil melalui program IVF atau bayi tabung. Berikut artikel selengkapnya.
Lika-liku Perjuangan Olivia Allan untuk Hamil
Denny Sumargo dan Olivia Allan menikah di November 2020. Mereka melalui perjalanan kehamilan yang sangat panjang dan berliku. Olivia sempat mengalami keguguran sebanyak tiga kali hingga akhirnya berhasil hamil dengan sehat.
Bertempat di Hotel Grand Kemang, di acara yang disponsori oleh Morula Indonesia, kedua pasangan ini membagikan dan menceritakan perjalanan sukses program kehamilan, serta rencana persiapan kelahiran buah hati pertama mereka dengan Dr. dr. Arie Adrianus Polim, Msc, D.MAS, Sp.OG Subsp. FER (K).
"Setelah mengalami keguguran dan kegagalan dalam inseminasi dan program IVF (bayi tabung) di luar negeri, saya dan Denny sudah lama menantikan kehadiran buah hati, terus mencoba berbagai program kehamilan, riset mengenai program IVF dan memilih dokter Sp.OG yang harus benar-benar bisa menjelaskan program IVF dengan berdasarkan data, sehingga pada akhirnya kami memilih program di Morula IVF Indonesia dengan Dr. Arie Polim yang secara komunikasi dan penyampaiannya lebih nyaman dan gampang buat kami berdua. Selain itu, Morula sudah memiliki sertifikasi internasional RTAC sehingga secara quality lebih terjamin. Teknologi yang dimiliki Morula juga sudah setara dengan klinik IVF unggulan lain di luar negeri,” ucap Olivia.
“Sehingga tidak tepat jika dikatakan bahwa klinik IVF di luar negeri memiliki keberhasilan yang jauh lebih baik dibandingkan di Indonesia, karena buktinya saya bisa berhasil berkat kepanjangan tangan Tuhan dan tangan dokter Arie," tandasnya.
Rasa Syukur Denny Sumargo
Sama halnya dengan Olivia Allan, Denny Sumargo merasa sangat bersyukur atas program bayu tabung yang berhasil. Ke depannya, ia berharap semua proses persalinan hinga lahirnya buah hati berjalan dengan lancar.
"Setelah peristiwa kegagalan atau keguguran 3 (tiga) kali dan mencoba berbagai program IVF bayi tabung di luar negeri, perasaan saya sempat khawatir bahwa kalo kami tidak bisa mendapatkan keturunan. Setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan program IVF (bayi tabung) di Morula Indonesia ternyata pada saat melakukan pemeriksaan kami mendapatkan kabar baik buat kami berdua, semoga dari hasil baik ini kami mendapat buah hati yang membanggakan buat kami berdua. Mohon doanya agar semua ini berjalan lancar semuanya,” harap Denny Sumargo.
Olivia Allan Sumargo dan Denny Sumargo adalah salah satu pasangan yang sangat menginspirasi dalam perjalanan mereka di Morula IVF Jakarta. Mereka telah terbuka tentang perjuangan mereka dengan masalah infertilitas dan bagaimana layanan penyedia layanan fertilitas terpadu membantu mencapai impian mereka untuk memiliki keturunan, setelah berjuang dalam beberapa tahun terakhir, hingga mengalami 3 kali keguguran.
Dr. dr. Arie Adrianus Polim, Msc, DMAS, Sp.OG Subsp. FER (K) atau yang akrab dikenal sebagai Dr Arie Polim, sebagai dokter yang membantu pasangan ini, mengungkapkan cerita perjalanan dan rasa syukurnya,
“Bersyukur rasanya bisa menjadi bagian dari perjuangan Olivia Allan Sumargo dan Denny Sumargo dalam menjalani program IVF di Morula IVF Jakarta. Ini adalah sebuah perjalanan yang tidak mudah bagi mereka setelah gagal berkali-kali menjalankan program hamil bayi tabung di luar negeri. Salah satu kunci keberhasilan kehamilan Olivia adalah teknologi PGT-A kami. Teknologi PGT-A atau Pre-Implamantation Genetic Testing for Aneuploidy yang hadir di Morula IVF Indonesia, merupakan cara mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi tabung. Teknologi PGT-A ini memberikan manfaat bagi pasangan yang memiliki kondisi sudah melakukan program bayi tabung berulang kali dan belum berhasil untuk hamil, pasangan yang memiliki riwayat keguguran berulang, pasangan yang memiliki riwayat kelainan bawaan pada kehamilan sebelumnya, dan pasangan yang sudah berusia di atas 38 tahun,” ungkapnya.
Morula Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para pejuang garis dua untuk terus menumbuhkan harapan, tetap kuat disetiap langkah yang diambil dan senantiasa percaya bahwa keajaiban dari setiap perjuangan pasti akan terjadi.