"Saya marah banget sama timnya Atta (Halilintar). Karena dia nulis di YouTube channel mereka, rumah seharga 150 miliar. Terus saya nanya, 'lu dapet angkanya dari mana, emang gua ngomong'. (Dijawabnya) enggak sih mas, biar seru aja. Gila gak tuh," tukasnya.
Kutuk Konten Kreator Hobi Flexing
Setelahnya, Tompi pun disinggung soal kebiasaan flexing para konten kreator. Menurutnya, orang tipe seperti itu harus lenyap karena flexing tidak berguna untuk siapapun.
"Menurut gua, itu adalah makhluk terbodoh yang harus dimusnahkan. Semua. Ngapain sih? Apa gunanya sih? Emang dengan flexing bikin orang bahagia gitu? Gak ada gunanya! Mau dilihat dari agama, sosial pun, gak ada gunanya!" tegas Tompi.
Mengenai kekayaannya, Tompi merasa tidak kaya. Tetapi, ia memilih untuk kaya dari segi hati.
"Gak (kaya). Kalau kita ngomong angka, harus terbuktikan dong. Saya kaya hati aja," pungkas Tompi.