Jakarta – Sukses sebagai seorang musisi kenamaan tanah air, Nino Kayam mengaku kesulitan dalam mengatur waktu antara karier dan pendidikan. Bahkan, ia sampai pernah mendapatkan IPK satu koma.
Berbeda dengan orang tua pada umumnya yang kecewa dan memarahi anaknya, ayah Nino Kayam malah memiliki reaksi yang di luar dugaan lho. Penasaram? Yuk simak kisah selengkapnya berikut ini!
Reaksi Sang Ayah Ketika IPK-nya 1
Personel RAN, Nino Kayam memiliki kedekatan yang akrab dengan sang ayah. Sebagai anak, ia merasa ayahnya tak pernah menuntutnya untuk melakukan sesuatu, termasuk dalam hak pendidikan.
Diceritakan dalam podcast Goyang Lidah yang dibawakan Praz Teguh dan Ebel Cobra di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Nino Kayam mengatakan bahwa kesibukannya dalam membangun RAN membuat IPK-nya anjlok dan orang tuanya dipanggil ke ruang dosen pembimbing. Tapi, reaksi sang ayah ternyata di luar dugaan.
“Dipanggillah bapak gue sama dosen pembimbing karena nilai gue anjlok. ‘Pak ini gimana nih Nino nilainya anjlok pak’, dia mungkin berharap bapak gue langsung ‘kamu gimana sih’. Dosennya bilang ‘ini dia tuh sebelumnya IPK-nya 3 komaan, sekarang IPK-nya 1 koma pak’,” ungkap Nino RAN dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis, 4 Juli 2024.
“Jawaban bapak gua ‘Oh, 1 koma? Saya dulu pernah 0 koma pak’ katanya ‘Itu masih bagus anak saya’. Dia nggak tau aja. Trus ‘ini gambarnya ada yang sambil denger musik gak? Kalau ada kelas yang denger musik pasti anak saya bakal bolos’, ‘nggak ada sih pak’, ‘oh ya udah’,” sambungnya.
Sarankan Keluar dari Kampus
Saat keluar dari ruangan dosen pembimbing, sang ayah lantas menyadari bahwa sang anak tidak memiliki ketertarikan di bidang akademik, sehingga ia malah menyarankan Nino Kayam untuk keluar dari kampus dan fokus bermusik.
“Keluar kita dari ruangan, baru berapa langkah bapak gue ngomong ‘kamu kayaknya nggak suka kuliah ya?’ gitu, terus gue jawab ‘kayaknya enggak sih pak’, ‘ya udah berhenti aja kali ya’, berhenti deh. Sesimple itu,” tutur Nino Kayam.
“Dia juga kayaknya mungkin dalam hati ngerasa oh ni anak yang mungkin kalau pengen nggak kuliah bermusiknya yang serius, ya memang gue menjalaninya dengan serius kan,” tandas personel RAN tersebut.