Foto : Instagram

Perbedaan selanjutnya dari dua game show tersebut adalah rivalitas yang terjalin antar peserta. Di University War yang sejak awal mengusung konsep kompetisi antarkampus terbaik di Korea. Maka, rivalitas tiap kampus menjadi bagian yang seru dalam acara tersebut. Bahkan, peserta juga sempat diberikan kesempatan untuk saling meroasting.

Sementara itu, rivalitas di Clash of Champions sejauh ini belum terlalu kental. Hal ini bisa jadi disebabkan karena persaingan dilakukan antar individu dengan beberapa misi mengharuskan mereka untuk bekerja sama.

5. Kejutan

Sebagai sebuah game show yang bertujuan untuk menghibur, tentu elemen kejutan penting untuk diselipkan dalam setiap episodenya.

Di University War, dihadirkan grup kejutan yaitu 5 mahasiswa Korea dari Harvard University yang tergabung dalam grup dan ikut berlaga.

Sementara itu, Clash of Champions menghadirkan 10 mahasiswa dari universitas luar negeri untuk turut bertanding. Selain itu, ada pula guest quiz master asal Korea yang akan meramaikan episode selanjutnya.

Topik Terkait