Humor yang relatable ini mudah dipahami sehingga membuat film Sekawan Limo semakin menarik. Bayu Skak, Benidictus Siregar, Firza Valaza, dan Indra Pramujito berganti-gantian memberikan lelucon segar yang orisinil. Bahkan, lelucon ini terbilang jauh dari klise film horor komedi pada umumnya.
Jangan khawatir, walau berbahasa Jawa, sindiran cerdas yang dibalut lelucon ini bisa tersampaikan dengan baik kepada penonton. Kelucuannya membuat film ini tidak terasa membosankan atau berlebihan. Apalagi, chemistry kuat di antara para pemain yang solid.
Ketegangan Menyenangkan dengan Pesan Berkesan
Tak melulu lucu, ada momen-momen menegangkan di film Sekawan Limo. Atmosfer mencekam dan penuh misteri didukung dengan suasana setting pegunungan yang memberikan kesan jantungan.
Suasana mencekam ini dibangun dengan baik membuat film ini terasa semakin seru dan menegangkan. Momen jumpscare-jumpscare juga cukup mengejutkan, didukung dengan jalan cerita yang baik.
Perpaduan kengerian dan kelucuan ini pas, bahkan sampai memikirkan pesan yang terkandung dalam filmnya.