Jakarta – Nadya Arina menjajal film komedi horor pertama kali melalui Sekawan Limo. Membintangi film karya Bayu Skak ini, Nadya merasa sangat tertarik.
Terlebih lagi, Nadya Arina lama kelamaan menjadi medok saat berbahasa Jawa. Seperti apa? Simak artikelnya di bawah ini!
Bintangi Film Komedi Horor Pertama
Nadya Arina mengaku sangat tertarik dengan film Sekawan Limo begitu membaca sinopsinya. Terlebih lagi, Nadya film komedi horor merupakan karya pertamanya di film.
"Untuk aku sendiri, komedi horor pertama kali. Aku udah tertarik banget sih pas waktu baca sinopsisnya juga. Untuk aku sendiri, ini film horor komedi pertamaku," ujar Nadya Arina usai Press Screening film Sekawan Limo di XXI Epicentrum baru-baru ini.
"Apalagi, sekarang kan kayaknya lebih capek ya nonton yang 'kok agak ruwet'. Aku gak tau sih. Lingkungan aku tuh lagi galau, gloomy, kayaknya kalau ada Sekawan Limo tayang di bioskop orang-orang bakal excited," tandasnya.
Lama-lama Jadi Medok
Menurut Nadya Arina, film Sekawan Limo tidak hanya menawarkan sisi komedi, tetapi persahabatan hingga kesedihan.
"Ya ini menawarkan hal yang kocak, komedi, tapi ada sedihnya juga pesannya juga," ujar Nadya Arina.
Kocaknya, Nadya Arina terbawa suasana bahasa Jawa yang digunakan untuk film Sekawan Limo. Meski karakternya tidak menggunakan bahasa Jawa, Nadya lama kelamaan jadi ikutan medok.
"Teman-teman yang suka improve, improve-nya pakai bahasa Jawa. Aku cukup ngerti sih bahasa Jawa, cuma kalau sudah yang terlalu ngerap gitu kan aku agak roaming dikit. Tapi akhirnya lama-lama aku kebawa medok juga ya," tandas Nadya Arina.
Film Sekawan Limo menceritakan lima sahabat yang tersesat saat melakukan pendakian gunung. Tapi anehnya, ternyata satu orang di antara mereka bukan manusia. Film Sekawan Limo siap rilis di bioskop pada 4 Juli 2024.