Jakarta – Sinema Tanah Air kembali diwarnai film horor bertajuk Janji Darah karya Sentot Sahid, yang sebelumnya juga mengarahkan film Titik Hitam dan Persahabatan Bagai Kepompong.
Diperankan Natasha Wilona dan Emir Mahira, seperti apa kisah film Janji Darah ini? Simak sinopsis serta review film-nya di bawah ini. Jangan lupa di-scroll ya!
Sinopsis Film Janji Darah
Janji Darah mengisahkan pasangan suami istri muda bernama Rayhan (Emir ahira) dan Sheren (Natasha Wilona) yang akan menyambut kelahiran anak pertama usai setahun menikah.
Namun, kebahagiaan itu berangsur pupus akibat rangkaian gangguan makhluk halus yang berbahaya dan mengancam keselamatan janin Sheren. Ia pun berusaha mengusir teror ini dengan bantuan Tyas, teman kantornya.
Rayhan juga tak tinggal diam begitu saja. Ia berusaha mencari tahu siapa yang mengganggu keluarga kecilnya hingga ditemukanlah benang merah yang ternyata bersumber dari kisah masa lalu Rayhan bersama saudara sepupunya yang bernama Dinda.
Sama-sama dikaruniai indera keenam, keduanya sempat membuat janji untuk saling melindungi satu sama lain di masa lalu. Rayhan menduga, Dinda yang lebih dulu tiada datang menagih janji tersebut untuk sebuah tujuan tertentu, yang mungkin tidak bisa ia penuhi begitu saja.
Review Film Janji Darah
Diklaim sebagai film horor yang diangkat dari kisah nyata, Janji Darah memiliki konflik utama yang cukup segar.
Pada awal film Natasha Wilona dan Emir ahira memberikan penampilan sebagai pasangan suami istri (Sheren dan Rayhan) yang apik dan baik tanpa terlihat kaku maupun canggung. Keduanya, terutama Sheren, menjadi sasaran teror makhluk halus saat hamil anak pertama mereka. Sosok hingga alasan makhluk halus ini, Dinda, meneror Sheren sudah dapat langsung diketahui karena masa kecil Rayhan yang diceritakan di awal.
Asal-usul Dinda sampai melakukan itu sekaligus arti di balik judul ‘Janji Darah’ baru terungkap menjelang akhir film. Sebenarnya bisa dibuat lebih ringkas dan padat, tapi bagian kilas balik Dinda dan Rayhan justru menjadi adegan paling menonjol atau bahkan terbaik dari keseluruhan film.
Ini juga berkaitan dengan penampilan ketiga pemeran utama, antara lain Natasha Wilona sebagai Sheren, Emir Mahira sebagai Rayhan, dan Fergie Brittany sebagai Dinda.
Natasha dan Amir membentuk chemistry yang sangat baik dan kuat sebagai pasangan suami-istri, baik saat adegan romantis maupun bertengkar. Namun, secara keseluruhan performa Fergie Brittany sangat ekspresif dan penuh emosi, hingga penampilan aktingnya jauh lebih menonjol daripada kedua pemeran utama dalam screentime-nya yang singkat.
Di sisi lain, Janji Darah menampilkan adegan hingga teknik horor yang sering ditemukan di film horor lainnya. Efek visual atau CGI-nya cukup baik di beberapa adegan, tapi terlalu banyak efek suara yang digunakan. Salah satu adegan di akhir filmnya juga akan mengingatkan kamu dengan sosok Dementor dari franchise Harry Potter.
Kesimpulannya, film Janji Darah kurang memiliki ciri khas yang membuatnya tidak menonjol dari film-film horor lainnya. Penceritaan hingga konflik utamanya cukup kuat terutama dengan bantuan akting para ketiga pemeran utama, tapi dari segi produksi dan sinematik cukup lemah.