IntipSeleb – Ibu Rachel Vennya, Vien Tasman membuat laporan ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan 7861/XII/2019/PMJ/Dit.reskrimum pada 3 Desember 2019 atas dugaan penipuan. Hal ini bermula dari pembelian tas Hermes seharga Rp180 juta.
Vien Tasman merasa tertipu karena tas Hermes yang dibeli melalui pria inisial F tidak sesuai dengan harapannya. Seperti apa? Yuk simak kronologi lengkapnya!
Baca juga: Potret Resort Liburan Rachel Vennya di Sumba Bekas Ed Sheeran
Nitip beli tas di Hongkong
Ibu Rachel Vennya, Vien Tasman awalnya menitip beli tas Hermes Rp180 juta kepada seorang pria berinisial F di Hong Kong. Pria ini dikatakan menjabat ketua Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI).
“Saya kan berteman sama dia, dia kan posisinya di Hong Kong bisnis trip sama seorang sosialita di sana. Dia di sebuah butik tas ternama. Aku bilang ‘aduh mau dong titip’ dia bilang boleh dan sampai videoin tasnya. Karena dia videoin di toko itu saya percaya dong. Saya langsung transfer bertahap karena kan ada minimal transfer saya sampai pinjam ke temen,” ungkap Vien Tasman di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Senin, 21 September 2020.
Saat bertemu, F tidak memberikan tas sesuai yang diinginkan oleh ibu Rachel Vennya. Alasannya karena saat itu sedang marak kerusuhan di Hong Kong.
“Dia bayar pakai dua kartu yang pertama bisa yang kedua mati lampu dan error. Katanya mau balikin uang tapi nunggu dua minggu, saya maunya balikin aja tapi dia mastiin kalau itu dua minggu,” lanjutnya.
Reseller
F berjanji akan membeli tas Hermes keinginan ibu Rachel Vennya ketika kembali ke Hong Kong namun hal itu tidak menjadi kenyataan. F akhirnya menitip kepada seorang temannya untuk membeli tas tersebut.
“Ternyata dia bohong dia gak beli di Hong Kong tapi beli di sosialita yang juga dokter. Yang bawain tasnya itu pembantunya dokter ini, saya lihat bukti pembeliannya itu Madrid bulan Maret lalu,” kata Vien Tasman.
Ibu Rachel Vennya semakin kecewa karena tas yang diperolehnya sudah lama dibeli di Madrid. Awalnya, dengan uang Rp180 juta, Vien Tasman ingin membeli tas Hermes asli dari tokonya di Hong Kong melalui F bukan reseller.
“Akhirnya saya cek kwitansinya itu Maret, dan saya order November. Itu kan lewat beberapa hari udah second (bekas). Saya minta uang kembali ke dokter dia bilang ‘gak bisa urusan kamu sama si F’ gitu katanya. Sampai sekarang gak ada itikad baik, dia kabur gak tau kemana,” ujarnya.
Kini kasus laporan ibu Rachel Vennya, Vien Tasman kepada pria berinisial F yang disebut sebagai ketua Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI) masih bergulir. F diketahui sudah mangkir panggilan polisi sebanyak 2 kali. Bila terbukti menipu, F terancam dipenjara 5 tahun.
Baca juga: Dituduh Gak Bayar THR Karyawan, Anak Rachel Vennya juga Kena Nyinyir