Jakarta – Baru-baru ini beredar video puluhan jamaah haji meninggal dunia dan ditelantarkan di pinggir jalan Arab Saudi. Sebagai salah satu jamaah haji 2024, Wirda Mansur membenarkan kabar tersebut.
Bahkan, Wirda Mansur mengaku telah menyaksikan langsung jenazah jamaah haji yang tergeletak di pinggir jalan. Penasaran seperti apa? Yuk simak pengakuan Wirda Mansur berikut ini!
Lihat Jenazah di Pinggir Jalan
Menjadi salah satu jamaah haji tahun ini, Wirda Mansur membenarkan berita viral terkait banyaknya jamaah haji yang meninggal dunia dalam keadaan yang tidak layak. Hal ini lantaran cuaca ekstrem yang tengah berlangsung di Arab Saudi.
Disampaikan dalam unggahan Instagram story terbarunya, Wirda menyebutkan bahwa para jamaah haji banyak yang tidak kuat berjalan dalam cuaca ekstrim selama menjalani serangkaian ibadah haji, alhasil banyak orang yang terkapar lemas di tepi jalan.
“Di sisi kanan kiri sepanjang jalan, gue melihat orang orang yang terkapar lemas di trotoar jalan. Cuaca memang lagi terik teriknya, bahkan terindikasi suhu panas ekstrim. Sebagian besar dari mereka bahkan telah menempuh jarak begitu jauh, jalan kaki, di bawah terik matahari, berkilo kilo meter pula. Gue cepet cepet istighfar,” tulisnya dikutip dari Instagram @wirda_mansur pada Kamis, 20 Juni 2024.
Tak hanya itu, Wirda Mansur bahkan juga menyaksikan langsung jenazah jamaah haji yang tergeletak di pinggir jalan dengan penutup seadanya. Ia dapat melihat beberapa bagian tubuh wanita paruh baya tersebut penuh dengan lebam.
“Baru jalan dikit sebentar, gue kembali dikejutkan dengan pemandangan yang... bikin hati ini bergetar. Gue perhatikan dengan seksama, ada tubuh seorang ibu paruh baya, wajahnya ditutupi hingga setengah badan, namun terlihat kaki dan tangannya penuh lebam dan kaku. “Ya Allah, ini orang meninggal!” Dan ternyata gak hanya satu orang,” sambungnya.
Banyak Jenazah Tak Tercatat sebagai Jamaah Haji Resmi
Lebih lanjut, Wirda Mansur menjelaskan terkait status para jenazah jamaah haji yang ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan di Tanah Suci. Rupanya, mayoritas mereka adalah orang yang melakukan haji tidak resmi.
“Menurut keterangan, banyaknya jamaah Haji yang gugur (wafat, semoga Allah terima amal ibadahnya) adalah mayoritas mereka yang melakukan Haji tanpa prosedur. Tanpa travel, otoritas, akomodasi, penanggung jawab, ataupun yang lainnya,” tambah Wirda Mansur.
“Kematiannya disebabkan paparan matahari, dehidrasi, dan sebagiannya lagi kecapean karena berjalan melewati jalanan yang memang bukan untuk pejalan kaki. Sehingga banyak dari mereka juga tidak tercatat, tanpa keluarga, tanpa kenalan, dan dikategorikan orang hilang,” sambungnya.
Terkait hal tersebut, Wirda Mansur pun memberikan pesan pada para followersnya agar melakukan ibadah haji secara resmi sesuai dengan regulasi yang berlaku untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ini menjadi tambahan doa juga, bahwa harus pergi Haji, dengan regulasi. Bukan karena apa, tapi karena mempersiapkan yang terbaik untuk hal hal tak terduga. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada kita? Siapa penanggung jawabnya?” pungkas putri Ustaz Yusuf Mansur tersebut.