Demi meringankan beban sang ibu, Nabila mengeluarkan seluruh tabungannya untuk membebaskan sang kakak. Sayangnya, kakaknya kembali masuk penjara untuk kedua kalinya, dan kemudian ketiga kalinya. Pada akhirnya, kakak kedua Nabila menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit diabetes.
"Sampai akhirnya, hanya tinggal aku dan ibu berdua. Melihat kondisi ibu yang sakit gagal jantung, aku berjuang sendiri. Kerja mati-matian untuk bisa membuktikan kepada ibu kalau anaknya masih ada yang bisa dibanggakan," ungkap Nabila.
Kepergian Sang Ibu
Namun, takdir berkata lain. Pada 10 Januari 2023, sang ibu meninggalkan Nabila selama-lamanya karena penyakit gagal jantung.
Kini, Nabila harus hidup berjuang sendiri. Meskipun beban terasa sangat berat, Nabila yang saat ini berprofesi sebagai pastry chef, tetap berusaha tegar. Setiap hari adalah perjuangan baginya, namun ia bertekad untuk tidak menyerah.
"Berat banget hidup ini Ya Allah tp ketawain aja dah, untung mental udh tahan bantung krn kerja di kitchen bertahun2," tulis Nabila Yoestino.