Foto : TikTok @tranggaringgotransindo

Jakarta – Wilayah Sukolilo, Pati di Jawa Tengah kembali menjadi sorotan. Setelah tewasnya seorang bos rental mobil karena aksi pengeroyokan, beredar video Google Maps yang menunjukkan banyaknya kendaraan di daerah tersebut yang tak menggunakan plat STNK.

Hal itu membuat sejumlah orang pemilik usaha rental mobil mengambil tindakan tegas yang berimbas pada semua warga di wilayah Pati. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Blacklist Warga Asal Sukolilo, Pati

Foto : TikTok @tranggaringgotransindo

Rental mobil mempermudah mereka yang ingin bepergian jauh, tapi tak memiliki kendaraan. Jasa ini sudah berdiri sejak lama dan laris di musim liburan maupun hari raya.

Namun, aksi kriminal seperti pencurian hingga pembunuhan yang terjadi pada seorang bos rental di wilayah Sukolilo, Pati, membuat para pemilik bisnis bos rental itu mengambil langkah waspada.

Baru-baru ini, sebuah akun tiktok bisnis rental mobil dan wisata asal Surabaya mengunggah video yang mengumumkan peraturan baru untuk menyewa kendaraan di tempatnya. Mereka menegaskan tak akan menyewakan mobil pada orang dengan KTP asal kabupaten Pati.

Buat warga Pati, terutama warga Desa Sukolilo. Sepurane (maaf), kami tidak lagi mau menyewakan kendaraan kami,” tulis teks dalam video akun TikTok @ptranggaringgotransindo itu, dikutip pada Minggu, 17 Juni 2024.

“Kami akan blacklist semua konsumen yang ber-KTP Kabupaten Pati,” lanjut teks tersebut.

Jika kamu belum tahu, sebelumnya beredar sebuah video berisi kerumunan massa mengeroyok empat orang di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, pada Kamis, 6 Juni 2024 lalu.

Empat orang tersebut, BH (52), SH (28), KB (54), dan AS (37), dituduh sebagai pencuri mobil. BH tewas di tempat, sementara tiga lainnya kritis dan dirawat intensif di rumah sakit.

Tak hanya itu, polisi melakukan pemeriksaan di Sukolilo hingga terungkap bahwa salah satu rumah penadah di sana berisi belasan motor tanpa plat, bagaikan showroom kendaraan curian.

Komentar Netizen

Foto : Berbagai sumber

Kolom komentar video TikTok tersebut dipenuhi beragam macam reaksi. Sebagian netizen menyetujui langkah tegas ini, ada pula beberapa netizen yang mengaku sebagai warga Pati. Tak hanya itu, sejumlah pengusaha mengaku juga akan mengikuti langkah ini.

Gue juga di Bali kalau ada yang nyewa mobil atau motor KTP dari Pati khusus Sukolilo gue blacklist,” tulis netizen.

Orang Pati beli mobil sendiri aja gimana,” kata netizen.

Kasian karena gak semuanya jahat, bayangin yang memang membutuhkan rental untuk mengunjungi orang tuanya, tapi kalau udah begini ya gimana ya kan. Ga bisa disalahin juga para pemilik rentalnya,” tulis netizen lainnya.

Kasus kriminal yang terjadi di wilayah Sukolilo, Pati, ini juga membuat nama wilayah tersebut sempat berubah di Google Maps menjadi ‘Kampung Maling’ hingga ‘Desa Penadah’.

Topik Terkait