IntipSeleb – Film Sengkolo Malam Satu Suro akan tayang di bioskop mulai 20 Juni 2024. Film ini dibintangi oleh Donny Alamsyah, Fauzan Nasrul, Anantya Kirana, Kenya Nindia, Nesia Weroza Puspa, Dasha March, Rahmet Ababil, dan Dayinta Melira.
Film yang mengusung genre horor dengan balutan drama yang kental ini ternyata diangkat dari kisah nyata. Seperti apa kisahnya? Yuk intip di bawah ini.
Dari Kisah Nyata
Ody Mulya Hidayat selaku produser Sengkolo Malam Satu Suro mengungkapkan jika film ini diangkat dari kisah nyata di suatu tempat.
"Berharap semoga teman-teman puas dalam film ini, film ini dibuat sangat cepat. Film ini terinspirasi dari kisah nyata di suatu tempat. Ada sebuah keluarga yang meninggal secara tiba-tiba," ucap Ody di kawasan Epicentrum, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.
Sementara, Hanny R Saputra sang sutradara menganggap cerita ini sangat menarik dengan menggabungkan kepercayaan dari daerah Jawa.
"Cerita ini memang menarik karena dikaitkan dengan satu suro. Kepercayaan di Jawa satu suro itu banyak hantu keluar. Ceritanya sangat menarik dimana seorang pemandi mayat yang berhenti setelah istri dan anaknya meninggal. Tapi dia harus kembali," ucap Hanny.
Alasan Menerima Film
Pemeran utama dalam film ini, Donny Alamsyah mengungkapkan jika dirinya menerima tawaran film ini karena cerita yang menarik.
"Saya baca scriptnya pembukaannya, ada pemandi jenazah, memandikan jenazah, dikasih tahu urutan-urutannya dengan sangat hikmat, dengan sangat detail, pembukaan yang menurut saya sangat menarik untuk saya. Sebuah film horor dibuka dengan adegan yg sangat syahdu penghormatan terakhir seorang manusia kepada manusia sebelum dia masuk ke liang kubur menurut saya itu adegan yang sangat dahsyat buat saya," ucap Donny.
Film ini menceritakan tentang Ibrahim, seorang pemandi jenazah yang kehilangan keluarganya dalam kejadian mengerikan dan akhirnya berhenti dari pekerjaannya. Ketika sebuah keluarga kaya di kampungnya mati secara misterius, warga percaya itu akibat ilmu hitam. Tidak ada yang mau memandikan jenazah mereka, hingga akhirnya Pak Kades meminta bantuan Ibrahim. Meskipun awalnya enggan, Ibrahim setuju untuk membantu.
Setahun kemudian, Ibrahim menemukan petunjuk mengenai kematian keluarganya dan harus menghadapi kejahatan yang menantinya di rumah terkutuk tersebut. Pertanyaan besar adalah, akankah dia bisa melawan iblis dengan iman yang sudah lama hilang?