IntipSeleb – Film Catatan Harian Menantu Sinting yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films ternyata telah melalui proses yang cukup panjang. Film yang dibintangi oleh Raditya Dika dan Ariel Tatum ini membutuhkan waktu 5 tahun untuk menyelesaikan ceritanya.
Yuk intip cerita dari para pemain dan Sunil Soraya selaku produser dan juga sutradara.
Digarap 5 Tahun
Sunil Soraya mengungkapkan jika ia membutuhkan waktu 5 tahun untuk menterjemahkan cerita novel karya Rosi L. Simamora menjadi naskah film.
Selain itu, ia juga ingin membuat film dari seluruh aspek dan dari hati sehingga menghasilkan suatu maha karya.
"Persiapan saya lama sekali, makanya saya jarang bikin film. Ini film juga udah 5 tahun saya pikirin. Saya gak mau bikin film kalau saya gak bisa kasih sesuatu yang baru, yang menurut saya totalnya dari ide saya. Apakah itu cara pembuatannya baru, teknologinya baru atau apapun itu," ucap Sunil di Menteng, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.
Sementara, Raditya Dika dan Ariel Tatum menceritakan bagaimana keduanya mendalami adat batak dalam film ini.
"Saya memang keluarga batak tapi tinggal di Jakarta. Jadi ketika kumpul keluarga saya roaming sendiri. Naskahnya saya pakai ketika ngobrol bareng keluarga mereka yang koreksi kurang ini, kurang ini," ucap Raditya Dika.
"Terkait bahasa memang melakukan riset datang langsung ke pernikahan Batak seperti apa, dibantu juga sama Mamak Lina Marpaung. Karena setiap hari dikelilingi oleh orang-orang dan kru Batak jadi lebih mudah," sambung Ariel Tatum.
Sinopsis Catatan Harian Menantu Sinting
Film ini bercerita tentang Minar (Ariel Tatum) tentang dirinya sang suami Sahat (Raditya Dika) dan Mamak Mertuanya. Minar merasa dirinya memiliki pemahaman yang berbeda dengan Mamak Mertuanya.
Buatnya cinta adalah quality time dan komunikasi. Sedangkan buat Mamak Mertua, cinta adalah kehadiran anak laki-laki di tengah pernikahan sebagai penerus marga. Karena itu, sejak awal pernikahan, Mamak Mertua tidak pernah bosan menagih Minar untuk memberikan seorang cucu laki-laki.
Dan karena belum punya cukup uang, terpaksa Minar dan Sahat tinggal di rumah Mamak Mertua dan dihadiahi ranjang peninggalan Opungnya Sahat. Ranjang itu disebut ‘Ranjang Keramat’ oleh Mamak Mertua, karena satu minggu tidur di ranjang itu dia langsung hamil Monang, anak pertamanya.
Lalu bagaimana Minar menghadapi Mamak Mertuanya itu? Apakah Minar dan Sahat akan diizinkan untuk keluar dari rumah? Film Catatan Harian Menantu Sinting akan tayang pada 18 Juli 2024.