Jakarta – Selain All Eyes On Rafah, seruan All Eyes On Papua juga ramai digaungkan di media sosial. Ini menyusul kepedulian kepada genosida yang dialami Palestina dari Israel.
Lantas, apa makna All Eyes On Papua? Yuk, intip artikelnya di bawah ini!
Makna All Eyes On Papua
All Eyes On Papua tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Kampanye yang bermakna ‘Semua Mata Tertuju pada Papua’ ini merupakan bagian dari kepedulian masyarakat, khususnya warga Indonesia.
Makna All Eyes On Papua berarti ikut mengetahui atas konflik lahan yang terjadi di Papua. Masyarakat adat Papua menolak agenda perusahaan sawit PT Indo Asiana Lestari (PT IAL) untuk menghancurkan hutan seluas 36 ribu hektar. Padahal, hutan ini merupakan sumber penghidupan bagi warga adat Papua.
Untuk menggagalkan rencana PT IAL, warga adat Papua menggugat dan demonstrasi di depan Mahkamah Agung demi mempertahankan hutan adat mereka.
Oleh karena itu, muncul gerakan All Eyes On Papua sebagai bentuk kepedulian atas konflik yang terjadi di Papua.
Trending di X
Kampanye All Eyes On Papua ini trending di X setelah All Eyes On Rafah. Pasalnya, warga Indonesia mendorong kepedulian terhadap konflik dalam negeri juga, tak hanya vokal terhadap permasalahan internasional.
Banyak yang menggaungkan kampanye All Eyes On Papua karena pembabatan hutan itu akan berdampak langsung kepada warga adat seperti suku Awyu di Boven Digoel, Papua Selatan dan Suku Moi di Sorong, Papua Barat. Terlebih lagi, hutam itu akan dijadikan perkebunan sawit, sehingga sumber penghidupan, pangan, budaya, dan air milik warga adat Papua akan musnah.