Foto : Instagram/nikitamirzanimawardi_172

Jakarta Nikita Mirzani dihadapi dengan pertanyaan netizen yang penasaran atas tanggapannya soal kasus Vina Cirebon tahun 2016 yang kembali diproses. Kata ibu dari Loly ini, pasti ada permainan di balik permasalahan itu.

Nikita pun membandingkannya dengan kasus ITE yang menjeratnya, sampai membuatnya ditangkap di publik. Seperti apa? Scroll yuk!

Yakin Ada Permainan di Kasus Vina

Foto : IMDb

Nikita Mirzani menjadi salah satu selebritis yang vokal mengikuti kasus perkembangan Vina Cirebon. Awalnya, ibu tiga anak ini menyarankan agar keluarga Vina meminta royalty miliaran kepada rumah produksi yang memproduksi film Vina: Sebelum 7 Hari karena kesuksesannya.

"Itu kan filmnya Vina sudah tembus 4 juta (penonton) ya, minta deh royalti, royalti minta," ujar Nikita dikutip dari akun Instagram @lambenyiinyir.

"Karena kalau 1 juta penoton saja itu Rp15 miliar kurang lebih, bayangin kalau sampai 4 juta penonton, Rp15 M Rp15 M Rp15 M Rp15 M, nah kalikan sendiri, mendingan ibunya Vina, keluarganya Vina minta royalti," sambungnya.

Kini, Nikita Mirzani merasa jika kasus Vina yang kembali heboh merupakan permainan orang-orang yang berkuasa. Sebab, menurutnya, jika memiliki uang, pasti kuasa akan didapatkan.

“Udah 8 tahun apa yang mau diiniin. Dah lah. Itu permainan semua,” beber Nikita Mirzani dikutip dari Instagram @lambe_danu, Minggu, 2 Juni 2024.

“Semua mah bisa dibalik-balik di negara ini lah. Intinya, lu punya uang, lu punya kuasa. Udah. Lu gak punya uang, lu diinjek,” tandasnya.

Bandingkan dengan Kasusnya

Foto : Instagram @nikitamirzanimawardi_172

Nikita Mirzani pun membandingkan nasibnya saat terjerat kasus ITE. Kesal dengan kenangan pahit itu, Nikita mengingat momennya ditangkap di publik.

Menurutnya, penangkapannya di depan pusat perbelanjaan itu membuatnya bak diperlakukan seperti pelaku bandar narkoba saja.

“Gua aja dulu, cuma kasus UU ITE aja bisa ditangkep kayak maling, bandar narkoba di depan Senayan City. Lu bayangin,” omel Nikita Mirzani.

Topik Terkait