Tapi, film Malam Pencabut Nyawa ini sukses mengantarkan unsur horor menyeramkan dan fantasi yang tidak ada batasnya. Dengan jumpscare-jumpscare yang cukup mengagetkan hingga unsur impossible yang hanya bisa tercipta di fantasi.
Visual Menarik dengan Keahlian Akting yang Cakap
Film Malam Pencabut Nyawa sangat memanjakan penonton dengan visualisasi yang menarik. Tata visual, perspektif kamera, teknik pengambilan gambar yang bervariasi, hingga efek visual tersajikan secara baik.
Visual yang menarik ini makin sempurna lagi dengan akting para pemain. Devano Danendra sangat totalitas memerankan Respati yang insomnia sekaligus mengalami kejadian mistis. Ekspresi stresnya hingga gerak-gerik yang kecil sangat diperhatikan anak Iis Dahlia ini. Terlebih lagi, ini adalah film horor pertama bagi Devano.
Begitu juga dengan Keisya Levronka, yang bisa dibilang sangat baik debut akting lewat film Malam Pencabut Nyawa. Adegan ekstrem mampu diantarkan oleh Keisya dengan sangat baik, bahkan menghipnotis penonton karena teriakannya itu.
Ratu Felisha sebagai hantu bernama Suke nggak kalah menakjubkan. Tak usah lagi diragukan akting dan penampilan Ratu. Fajar Nugra juga mampu memainkan karakternya yang jenaka tapi diam-diam menghanyutkan.