IntipSeleb – Awkarin kembali mendapat pujian atas tindakan baiknya. Pemilik nama asli Karin Novilda ini sedang berada di Kalimantan sejak 1 Oktober 2019 untuk membantu korban kabut asap akibat kebakaran hutan.
Ini bukan kali pertama Awkarin membantu mereka yang lebih membutuhkan. Mulai dari uang kaget di Twitter, membantu korban gempa di Palu, bagi iPhone gratis, hingga terjun langsung menjadi anggota logistik dan medis di demo mahasiswa kemarin.
Melalui akun Twitter, Awkarin tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur yang telah melancarkan kegiatannya tersebut. Berkat para donatur, 200 juta rupiah terkumpul untuk korban melawan asap di Kalimantan.
“Terimakasih, terimakasih banyak. Semoga kesehatan, kesejahteraan senantiasa menaungi hidup para donatur. Aamiin. Sekarang doakan kami yang akan berangkat ke Kalimantan Tengah, ya?” Tulis Awkarin diikuti tanda cinta merah.
Terjun langsung memadamkan api
Sesampainya di lokasi bencana, Awkarin dan rekan-rekan membagikan masker N95, tabung oxygen, dan alat pemadam. Instagram storie cewek 21 tahun itu memperlihatkan rekaman dirinya tengah menyampaikan penyuluhan di beberapa Sekolah Dasar.
Sebagai influencer, Awkarin mempraktekkan tutorial memakai masker N95 dan penjelasannya di depan anak-anak SD. Demi kegiatan menjadi seru, Awkarin dan anak-anak SD tersebut bersama-sama menyanyikan lagu Entah Apa Yang Merasukimu, disertai tarian khasnya.
Awkarin tidak menyangka kalau anak-anak tersebut hapal lirik lagu dan gerakannya. Diketahui, lagu yang aslinya berjudul Salah Apa Aku milik band ILIR 7 ini sedang viral karena aplikasi TikTok.
Setelah sosialisasi di Sekolah Dasar, Awkarin dan team terjun langsung ke hutan yang terbakar di Palangka Raya. Menurutnya, meskipun status darurat pencemaran asap telah resmi dicabut, namun masih banyak wilayah yang masih perlu pemadaman. Sehingga, para relawan termasuk Awkarin memutuskan untuk terjun langsung memadamkan sisa api dari kebakaran hutan dan lahan. Melalui Instagram @awkarin, ia menuliskan kekecewaannya terhadap mereka yang diisukan sengaja membakar hutan dan lahan di Kalimatan.
“Penasaran. Kalau memang benar isunya “Karhutla” (Kebakaran Hutan dan Lahan) memang disengaja. Berapa sih uang dan kekuasaan yang kalian dapat hingga tega membuat sengsara keluarga kami yang dihutan dan saudara kami yang di Kalimantan, dan sekitarnya? Masih kurangkah kalian secara materi sehingga harus merebut sesuatu yang merupakan milik makhluk/orang lain?” kata Awkarin.
Awkarin lewatin buaya
Kamis, 3 Oktober 2019 Awkarin dan tim membantu korban kabut asap di desa lain. Instagram storie-nya menjelaskan bahwa mereka berangkat ke Desa Tundai menggunakan kapal kecil melewati Sungai Kahayan. Dituliskan Awkarin, di sungai tersebut terdapat beberapa buaya yang akan dilewati. Awkarin meminta doa netizen agar perjalanannya lancar dan sampai dengan selamat.
“Hari ini agenda kita ke Desa Tundai, untuk distribusi donasi dan kebutuhan medis. Perjalanan yang harus kita tempuh ke Desa Tundai ini harus mengarungi Sungai Kahayan yang katanya banyak buayanya. Di Jakarta ketemunya buaya, disini ketemu buaya lagi. He he he.” tulis Awkarin.