Jakarta – Fanny Soegi sempat menceritakan tentang latar belakang keluarganya. Pelantun lagu Asmalibrasi itu menuturkan bahwa ia adalah anak adopsi atau anak yang diangkat kedua orang tuanya.
Fakta tersebut sempat membuat kakak Fanny Soegi berubah hingga menjadikan obat-obatan terlarang sebagai pelarian. Simak yuk cerita selengkapnya dari Fanny Soegi lewat ulasan di bawah ini.
Cerita Fanny Soegi Diadopsi Kedua Orang Tuanya
Penggemar tentu mengetahui jika Fanny Soegi memiliki keturunan Chinese-Kalimantan-Jawa karena deretan informasi yang tersebar di media sosial mengenai dirinya.
Namun baru-baru ini mantan vokalis band indie Soegi Bornean itu menegaskan tidak memiliki darah Chinese karena ia merupakan anak adopsi.
"Sebenarnya saya enggak Chinese. Saya tuh anak ambil. Dulu di tahun 99 kelahiran saya, ada 2 bayi yang ditinggalkan, saya termasuk di sana," ungkap Fanny Soegi, mengutip dari YouTube Authenticity ID, 11 Mei 2024.
Fanny Soegi diadopsi kedua orang taunya yang kini telah meninggal dunia di sebuah rumah sakit daerah Semarang.
"Karena mungkin ibu atau bapak saya enggak bisa punya keturunan, akhirnya ngambil anak," lanjutnya.
Baru Tahu Saat Usia 19 Tahun
Fanny Soegi baru mengetahui fakta tersebut pada 2018 ketika usianya menginjak 19 tahun. Tidak hanya dirinya, ternyata kakak laki-laki Fanny Soegi juga merupakan anak adopsi.
"Kakak saya juga syok, cuma waktu itu kakak saya mungkin lagi salah jalan ya mungkin marahnya enggak terbendung. Saya tuh sebenarnya marah cuma ya mau gimana pun ibu saya bilang 'melahirkan mengandung itu susah tapi yang susah itu membesarkan'," ungkap Fanny Soegi.
Kendati begitu, Fanny Soegi tidak melontarkan amarah kepada orang tuanya karena menjadi seorang ibu dan menyimpan rahasia tersebut tentu bukan hal mudah.
"Dari sana saya enggak bisa marah, saya harusnya terima kasih sama ibu saya," lanjutnya.
Namun Fanny Soegi sempat mempertanyakan mengapa orang tuanya baru menuturkan fakta tersebut ketika ia dan kakak laki-lakinya sudah cukup dewasa.
Ibu Fanny Soegi baru mengungkapnya ketika Fanny Soegi bertanya tentang perubahan sang kakak. Ternyata, kakak yang disapanya dengan sebutan koko itu cukup terpukul setelah mengetahui jika dirinya anak adopsi hingga melampiaskan ke hal-hal lain.
"Waktu itu kakak saya tiba-tiba berubah jadi seseorang yang beda banget pokoknya waktu itu. Gampang marah, kaya orang yang minum obat terlarang tapi aku enggak tahu, itu urusan personal kakak saya sendiri," cerita Fanny Soegi.
"Akhirnya mama saya memberanikan diri untuk cerita itu ke saya," pungkas Fanny Soegi.