Jakarta – Nayla Purnama berkaca-kaca ketika press conference film Vina: Sebelum 7 Hari. Ternyata, Nayla merasa beruntung sudah memerankan almarhumah Vina.
Oleh karena itu, Nayla Purnama berharap besar lewat film produksi Dee Company ini. Yuk, intip pengakuannya!
Nayla Purnama Berkaca-kaca
Nayla Purnama berkaca-kaca ketika memberikan pernyataannya setelah press screening film Vina: Sebelum 7 Hari selesai. Bukan tanpa alasan, Nayla merasa film adalah hal yang spesial. Terlebih lagi, ia merasa beruntung sudah memerankan almarhumah Vina.
"Menurut aku project ini spesial banget, jadi almarhumah Vina adalah sebuah keberuntungan buat aku," kata Nayla Purnama di XXI Epicentrum, Senin, 6 Mei 2024.
“Aku merasa terpilih untuk memerankan almarhumah Vina,” lanjutnya.
Rasa haru Nayla Purnama sampai berkaca-kaca karena tidak menyangka atas antusiasme press screening film Vina: Sebelum 7 Hari. Ia merasa senang karena filmnya yang dikerjakannya lewat hati ditonton.
“Kenapa jadi terharu gini yak arena aku seneng banget semuanya di sini nonton hasil kerja aku yang dari hati. Aku berharap banget, semoga ini sampai ke hati kalian atas apa yang ingin aku sampaikan dan apa yang almarhumah ingin sampaikan juga,” tandasnya.
Fun Fact Pengambilan Poster Vina: Sebelum 7 Hari
Ternyata, pengambilan gambar poster Vina: Sebelum 7 Hari dilakukan Nayla Purnama setelah syuting filmnya selesai. Tetapi, ia tetap mengeluarkan emosi yang sama dengan adegan penyiksaan yang diterima karakternya dari geng motor.
“Ada fun fact juga pengambilan poster ini. Itu diambil setelah syuting selesai. Ini diambil bener-bener pakai emosi yang sama. Walaupun ini diambilnya cuma sekitar 30 menitan,” beber Nayla Purnama.
Bahkan, Nayla Purnama turut berteriak ketika pengambilan poster itu dilakukan.
“Pas ambil poster, diminta ‘ayo keluarin emosinya, sedih, minta tolong’. Disuruh teriak beneran,” kata Nayla Purnama.
Film Vina: Sebelum 7 Hari merupakan adaptasi dari kisah nyata yang menimpa Vina, gadis 16 tahun asal Cirebon, yang meninggal dunia setelah disiksa, dianiaya, hingga diperkosa oleh geng motor pada tahun 2016. Film garapan sutradara Anggy Umbara ini mulai tayang di bioskop pada 8 Mei 2024.