Lewat film The Architecture of Love, seluruh tim serta para pemain ingin menyampaikan kesederhanaan cinta yang tulus.
Selain itu, The Architecture of Love juga menjadi film yang sangat berkesan untuk Ika Natassa, bahkan ia sampai menontonnya sebanyak 5 kali.
“Buat aku TAOL itu adalah comfort movie, dan aku enggak nyangka aku udah screening pribadi lima kali sampai minta lima kali,” ungkap Ika Natassa.
“Itu belum pernah terjadi pada film-film sebelumnya karena tiap aku selesai nonton itu nagih, pengin nonton lagi, ada suatu rasa yang bikin bahwa film ini bikin aku percaya bahwa cinta itu ada, cinta itu ada asalkan kita memberi ruang untuk dia tumbuh dan dia enggak bisa tumbuh sendiri, dia harus tumbuh bersama orang yang kita cintai juga,” sambungnya.
Plot Cerita Film The Architecture of Love
Sementara itu film The Architecture of Love berfokus pada kisah Raia Risjad (Putri Marino), penulis best seller yang tak lagi mampu menulis lalu memutuskan untuk pergi ke New York demi mengejar inspirasi. Di New York, ia bertemu dengan River Jusuf (Nicholas Saputra), seorang arsitek dari Jakarta yang misterius.