Iskandar menyebut bahwa S terlibat dalam jasa makelar atau penawaran jasa tertentu, sedangkan C dianggap sebagai orang yang paling dibutuhkan untuk dipanggil oleh Kejaksaan.
"Dia (S) terkontaminasi dengan tambang beberapa tahun lalu, sepertinya mau cawe-cawe untuk sesuatu jasa. Iya, kalau C menjadi aktif, kalau mau fair, C yang dipanggil, harusnya, kesannya A, C, S sama rata, sesungguhnya tidak sama rata (posisinya). Niat mereka beda-beda, walaupun dia tidak dipanggil, sepanjang larinya penyidik ke korporasi, fair," kata Iskandar.
Sebelumnya, Sandra Dewi selaku istri dari Harvey Moeis juga telah diperiksa oleh Kejaksaan Agung. Kehadirannya ke Kejagung menimbulkan kontroversi karena ia tampil penuh senyum dan memberikan simbol jari cinta pada awak media. (bbi)