Jakarta – Aghnia Punjabi, selebgram asal Malang belakangan menjadi trending topic lantaran peristiwa naas berupa penganiayaan yang dialami oleh sang putri, Cana, oleh pengasuhnya sendiri.
Meski banyak mendapatkan simpati dari publik, tetap saja ada pihak-pihak yang berkomentar negatif dan menyudutkannya karena dinilai gagal menjaga anaknya dan lebih mementingkan pekerjaan. Baru-baru ini, Aghnia pun menuliskan pengakuan dan kronologi lengkap peristiwa tersebut. Penasaran? Intip artikel selengkapnya.
Disebut Lebih Utamakan Karier
Aghnia Punjabi mengalami pukulan keras lantaran sang putri, Cana, menjadi korban penganiayaan oleh babysitter-nya sendiri yang diketahui bernama Indah. Cana ditemukan dalam kondisi lebam dan penuh luka sepulangnya Aghnia dari urusan bisnis di Jakarta.
Pada unggahannya di Instagram, Aghnia membagikan kondisi wajah Cana yang babak belur. Terdapat lebam di bagian mata kiri, bekas luka di daun telinga, dan luka di area bibirnya. Dari rekaman CCTV, tampak babysitter melakukan penganiayaan pada anak Aghnia Punjabi.
Unggahan tersebut sontak mendapatkan berbagai respons dari warganet. Walau banyak artis dan warganet yang menaruh simpati, ada segelintir orang yang justru menyalahkan Aghnia Punjabi karena terlalu mementingkan pekerjaan dan meninggalkan anaknya hanya dengan pengasuh.
Pengakuan Aghnia Punjabi
Baru-baru ini, lewat unggahan terbarunya di Instagram Aghnia Punjabi menuliskan pengakuannya sebagai ibu yang tidak sempurna. Ia bahkan menyebut dirinya pantas mendapatkan hukuman karena gagal menjaga anaknya.
“Dengan segala kerendahan hati saya tidak ada saya membela diri. Saya bukan ibu yang sempurna, saya ibu yang bodoh dan saya juga ibu yang mungkin menurut kalian belom siap. Bukan hanya suster itu yang berhak mendapatkan hukuman, sayapun harusnya dihukum saja!” tulis Aghnia Punjabi dikutip dari Instagramnya @emyaghnia pada Minggu, 31 Maret 2024.
Aghnia Punabi juga menambahkan bahwa meski jauh dari kata sempurna, sebagai seorang ibu ia selalu mengupayakan segala yang terbaik untuk anak-anaknya.
“Tapi demi Allah saya selalu memberikan yang terbaik untuk anak saya, perhatian penuh, pendidikan, perawatan, makanan, dan semua keperluannya,” kata Aghnia Punjabi. (bbi)