“Disiksa tuh dalam artian anak saya lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus. Itu anak 3 tahun. Tidak ada yang menolong karena pada saat itu kamarnya dikunci dan itu pada sahur semua mbak-mbak saya di bawah sahurnya basement, jadi tidak ada yang mendengar. Dan untuk menutupi itu semua sus ini membiarkan anak saya untuk di dalam kamar dikunci tidak diberi makan, mungkin hanya satu kali satu harian,” jelasnya dengan suara bergetar.
“Saya nggak bisa ngomong apa-apa lagi,” pungkas Aghnia Punjabi. (bbi)