Ternyata, driver taksi online yang ditumpanginya tidak menyejutujui pick up lalu langsung membatalkan pesanan sewaktu ia melarikan diri.
Hal ini membuat informasi mengenai identitas driver taksi online tidak terdetekai di aplikasi.
Baca Juga :
Insiden ini sudah ditindak ke pihak kepolisan dan pemilik akun Instagram @cndypngestu telah bertemu dengan pihak Grab yang meminta maaf juga menawarkan sejumlah bantuan perlindungan.
Pada 29 Maret 2024, terduga pelaku berhasil diamankan oleh tim Jatanras Polres Metro Jakarta Barat untuk dipakukan pemeriksakan lebih dalam.