Jakarta – Raisya Bawazier siap menjadi salah satu artis ternama di perfilman Tanah Air. Ia telah beberapa kali tampil di web series hingga film layar lebar, seperti Little Mom hingga yang terbaru film Kukejar Mimpi.
Dengan kesibukannya sebagai aktris film, kira-kira apa ya rahasianya dalam menjaga keseimbangan antara urusan pekerjaan dengan kehidupan pribadi? Yuk kita simak selengkapnya!
Work-Life Balance Ala Raisya Bawazier
Dalam wawancara ekslusif bersama Intip Seleb pada Kamis, 14 Maret 2024 lalu, Raisya Bawazier sempat membeberkan kiat-kiatnya dalam menyeimbangkan urusan pribadi dengan pekerjaan. Apalagi, ia pun sempat bekerja sambil mengerjakan skripsi!
Rupanya, ini tidak terlalu sulit bagi Raisya yang termasuk sosok produktif. Ia sadar pendidikan sama pentingnya dengan pekerjaannya, jadi ia multitasking dengan tetap bekerja sambil mengerjakan skripsi di waktu bersamaan.
“Kalau bisa, di mana pun itu, misalnya di lokasi syuting atau di basecamp, di set, aku tetep ngerjain tugas-tugas. Tetap sebisa mungkin (mengerjakan agar) deadline nggak lewat,” ungkap Raisya Bawazier kepada IntipSeleb.
“Bahkan waktu itu aku pernah juga lagi syuting, kameranya on karena lagi kelas. Jadi sambil syuting sambil (ikut) kelas (kuliah online) juga. Sekarang udah kelar, Alhamdulillah, jadi bisa fokus kerja,” ia melanjutkan.
Produktif banget ya, Inselicious? Cara Raisya Bawazier satu ini bisa kamu terapkan nih! Bahkan pekerjaan tidak menghalangi aktris satu ini untuk menyelesaikan pendidikannya.
Sinopsis Kukejar Mimpi
Kukejar Mimpi merupakan film drama komedi dari KG Pictures yang mengisahkan Mimpi, gadis 16 tahun yang berkeinginan punya tim cheerleaders di sekolahnya. Oleh karena itu, Ia berjuang untuk bisa masuk sekolah unggulan yang punya ekskul cheerleaders.
Namun, sayang sekali karena keinginannya itu tidak terwujud. Mimpi justru masuk ke sekolah yang dikenal sebagai 'Sekolah Buangan'. Tentu saja, di sini tidak ada ekskul cheerleadersnya.
Di sisi lain, ada seorang resersi tentara yang bernama Leo yang terlilit utang dan terkenal membuat onar. Kemudian, Leo melihat Mimpi dkk yang berlatih cheerleaders di pinggiran kampung.
Dari sini, muncul ide Leo untuk membodohi Mimpi dkk dan mengaku sebagai pelatih cheerleaders. Mimpi dkk pun percaya dengan kebohongan Leo.
Pada suatu momen, Mimpi dkk. mengetahui kebohongan Leo dan marah hingga pada akhirnya membuat Leo merasa bersalah dan menebus kesalahannya dengan benar-benar mengajari Mimpi dkk.
Bagaimana cerita selanjutnya antara Leo dan Mimpi dkk? Saksikan filmnya ya!