“Itu kan menyuarakan suara aja. Ya kita kan sebagai warga Indonesia berhak menyuarakan apa pun selagi itu masih di jalur yang benar. Tidak ada penghinaan. Itu kan yang gua rasakan sebagai rakyat Indonesia,” kata Nikita Mirzani dilansir IntipSeleb dari YouTube Beepdo pada Juma, 11 September 2020.
Menurut perempuan yang sering disapa Nyai ini, PSBB yang diterapkan kurang efisien. Pasalnya tidak dilakukan sedari awal penyebaran COVID-19 melanda Jakarta. Ia menilai jika lebih baik dilakukan lockdown untuk hasil yang lebih maksimal.
“Bila perlu jangan ada pendatang. Tapi kan tidak dilakukan. Memang sekarang yang gue baca COVID-19 memang makin banyak, makin parah. Sebenernya kalau ngomongin COVID-19 enggak ada habis-habisnya. Itu berasal dari diri sendiri aja sih,” lanjut perempuan berusia 34 tahun itu.
Buka Suara Soal Tak Memilih Anies Baswedan
Saat unggahan tentang kritikan Nikita Mirzani tersebar, ia juga membeberkan jika Nikita Mirzani tidak memilih Anies Baswedan saat merebut kursi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Menurutnya, itu adalah hal yang wajar. Pasalnya setiap warga negara memiliki pilihannya masing-masing.
“Ya kita kan bebas dong mau milih siapa. Masa kita mesti disuruh-suruh pilih ini ya. Kalau hatinya enggak ke situ, ya mau gimana,” jawab selebritis penuh kontroversial itu.