IntipSeleb – ANTV selalu menghadirkan tayangan-tayangan seru untuk menghibur pemirsa di rumah. Termasuk Sinema Laga Klasik ANTV 'Siluman Kera', berkisah tentang para penghuni pulau misterius.
Film 'Siluman Kera' yang dirilis pada tahun 1988, disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra, mengisahkan petualangan yang mencekam di Pulau Lavayetty, tempat yang penuh misteri dan tersembunyi.
Dikisahkan sekelompok peneliti primata mengalami berbagai kejadian mengerikan saat menelusuri sebuah pulau misterius yang dihuni oleh suku primitif Lavayetty.
Mampukah mereka memecahkan misteri di pulau tersebut?
Berikut sinopsis film 'Siluman Kera' selengkapnya:
Cerita dimulai ketika Johan Giru (Advent Bangun) dan istrinya, Sofia (Tiara Jacquelina), memutuskan untuk melakukan penelitian biologi di Pulau Lavayetty.
Tujuan utama mereka adalah menemukan obat untuk penyakit kanker yang mematikan.
Namun, kejadian misterius terjadi ketika beberapa ekor kera yang menjadi objek penelitian mereka tiba-tiba membusuk tanpa sebab yang jelas.
Sofia, yang mencoba mencari jawaban atas kejadian tersebut, menemukan sebuah boneka kayu kecil yang seakan memiliki hubungan dengan kejadian aneh tersebut.
Kejadian inilah yang menjadi awal dari kisah mistis yang menghantui keluarga Giru.
17 tahun kemudian, perayaan ulang tahun putri mereka, Lusi (Cindy Fatika Sari), menjadi ajang pembuka ketegangan.
Kehadiran Sanjaya (Barry Prima), kekasih Lusi yang memberikan boneka kayu serupa dengan yang ditemukan oleh Sofia, memicu peristiwa yang tidak terduga.
Sofia, yang tiba-tiba kesurupan, berubah menjadi siluman kera dan menyerang Sanjaya.
Johan dan Lusi, dengan hati penuh keputusasaan, berusaha menyelamatkan Sanjaya dari serangan mengerikan tersebut.
Mereka terjebak dalam konflik antara manusia dan makhluk gaib, di mana kelangsungan hidup mereka berada di ujung tanduk.
Bagaimana jalinan kisah selengkapnya?
Saksikan Sinema Laga Klasik ANTV 'Siluman Kera' yang akan tayang Selasa dini hari, 26 Maret 2024, mulai pukul 01.00 WIB hanya di ANTV Rame!
Cara Memasang STB (Set Top Box) ke TV
Ingin menyaksikan tayangan ANTV yang lebih jernih? Segera migrasi siaran TV analog ke siaran digital atau Analog Switch Off (ASO) untuk seluruh televisi di wilayah Jabodetabek.
Jika belum berhasil menemukan siaran digital ANTV, dapat melakukan scan ulang dengan menggunakan metode manual scan ulang.
Caranya masukkan frekuensi Jakarta UHF 34, Bandung UHF 38, Semarang UHF 39, Yogyakarta UHF 35, dan Surakarta UHF 35.
Pastikan antena dalam kondisi baik dan di posisi yang benar.
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan siaran digital, dapat menggunakan STB (Set Top Box) bersertifikat.
Berikut panduan dalam memasang STB:
- Siapkan STB dan antena
- Jangan lupa pastikan TV dalam mode AV
- Pindahkan konektor antena biasa dari TV ke STB
- Pasang kabel RCA atau V/A sesuai dengan warnanya di TV dan STB
- Nyalakan STB
- Atur LCN posisi ON agar langsung memperoleh Channel 26 ANTV
- Masukan kode area atau kode pos daerah tempat tinggal
- Klik pencarian otomatis
- TV digital siap ditonton.