Foto : Instagram/halilintarasmid

IntipSeleb – Kabar miring yang menerpa ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid mengenai tuduhan penelantaran anak yang diklaim oleh istri keduanya, Happy Hariadi belum selesai. Bahkan kuasa hukum Happy Hariadi menyatakan bukan hanya soal nafkah yang dipersoalkan, tetapi diskriminasi.

Pengacara pihak ayah Atta Halilintar pun mengaku jika kliennya tidak harus menunjukkan sikap kepada media, cukup hanya berdiskusi dengan kuasa hukum. Lantas bagaimana tuduhan diskriminatif yang dilayangkan kepada ayah Atta Halilintar? Simak penuturan lengkapnya.

Baca Juga: Pihak Ayah Atta Halilintar Benarkan Ada Pernikahan Kedua

Ayah Atta Halilintar Diduga Diskriminasi

Foto : Berbagai sumber

Halilintar Anofial Asmid dilaporkan oleh istri keduanya, Happy Hariadi, mengenai kasus penelantaran anak. Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukum Happy Hariadi, Dede Gunawan. Menurut pengakuan Dede Gunawan, kliennya bukan mempermasalahkan nafkah namun terkait perlakuan diskriminasi yang diterima oleh anak Happy Hariadi.

“Dapat kami tegaskan persoalan ini adalah bukan tentang semata-mata tentang dinafkahi atau tidak dinafkahi. Tapi persoalan ini adalah tentang adanya perlakuan diskriminasi. Diskriminatif dari ayah kandungnya,” ungkap kuasa hukum Happy Hariadi, Dede Gunawan dilansir IntipSeleb dari YouTube Cumicumi pada Jumat, 11 September 2020.

Dede Gunawan memaparkan awal mula permasalahan ini muncul saat Halilintar mengaku anaknya hanya berjumlah 11, padahal ia masih mempunyai satu orang anak dari istri keduanya, Happy Hariadi. Dede Gunawan juga bercerita tentang laporan kliennya.

Pada awalnya, Halilintar menulis buku dan menyatakan jika anaknya hanya 11. Happy Hariadi pun mencoba mengklarifikasi, namun tidak ada respons. Happy mencoba meminta bantuan kepada Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) agar dijembatani, namun tetap tidak ada tanggapan.

“Sehingga keluarlah rekomendasi dari LPAI. Agar supaya persoalan ini diteruskan ke ranah hukum,” tegas Dede Gunawan.

Sikap Ayah Atta Halilintar

Foto : Instagram/halilintarasmid

Melihat kondisi Halilintar yang dipojokkan, kuasa hukumnya Rhaditya Putra Perdana mengklaim jika kliennya memiliki tanggapan yang berbeda. Rhaditya mengkalim jika Halilintar tidak harus marah-marah di depan publik untuk menunjukkan sikap perlawanannya.

“Terganggu kan gini. Enggak terima itu enggak harus nongol di media terus marah-marah. Enggak ada yang tau kan saat dia diam, saat dia sendiri, enggak ada yang tau. Saya rasa laki-laki gentle itu bukan cuap-cuap marah enggak jelas, tetapi ambil tindakan,” ucap Rhaditya Putra Perdana.

Namun Rhaditya tidak mengelak saat ditanya kondiri Halilintar. Ia mengaku, kondisi Halilintar sempat stress namun dia tetap ikhlas diseret ke jalur hukum. Tetapi sikap berbeda ditunjukkan oleh ke-11 anak dari keluarga yang disapa Gen Halilintar itu.

“Kalau klien lebih ikhlas ya. Cuman anak-anaknya lebih, lebih enggak terima gitu. Ya sebelas sebelasnya lah yang enggak terima,” pungkas Rhaditya Putra Perdana.

Sampai saat ini, kasus tersebut masih bergulir di kepolisian. Baik Halilintar maupun putranya, Atta Halilintar belum buka suara terkait tuduhan dari istri kedua ini.

Baca Juga: Atta Halilintar Nyaris Bunuh Diri Namun Diselamatkan Allah

Topik Terkait