IntipSeleb – Perjalanan cinta antara Prabowo Subianto dan Siti Hediati Hariyadi, lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto, menyimpan beragam cerita yang belum sepenuhnya terungkap di mata publik. Meski hubungan mereka telah berakhir dengan perceraian pada Mei 1998 setelah 15 tahun berumah tangga, kisah cinta mereka tetap menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Pasangan ini dikaruniai seorang putra, Ragowo Hediprasetyo, yang menjadi bukti nyata dari perjalanan cinta mereka.
Mengutip buku Jejak Perlawanan Begawan Pejuang yang ditulis oleh Soemitro Djojohadikusumo pada tahun 2000 silam. Kisah cinta Prabowo dan Titiek tertuang jelas dalam bab Besanan dan Hubungan dengan Soeharto
Yuk intip beberapa aspek menarik dari hubungan Prabowo dan Titiek yang mungkin belum banyak diketahui.
1. Awal Mula Cinta
Prabowo dan Titiek mulai menjalin kasih selama dua tahun sebelum memutuskan untuk melangkah ke pelaminan. Menariknya, Titiek tidaklah menjadi cinta pertama Prabowo, namun hubungan mereka berdua mendapat restu dan dukungan penuh dari Soemitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo dan seorang ekonom terkemuka, yang juga menjadi mentor bagi Titiek. Soemitro bahkan sempat menyampaikan pesan khusus kepada Prabowo agar menjalin hubungan serius dengan Titiek hingga ke jenjang pernikahan.
2. Prosesi Lamaran
Ketika Prabowo menyatakan keseriusannya kepada Titiek kepada ayahnya, Soemitro tidak ragu untuk segera melamar Titiek atas nama anaknya. Soemitro berangkat ke kediaman Presiden Soeharto untuk menyampaikan maksud tersebut. Meski disambut hangat, Soeharto, sebagai ayah dari Titiek, menyampaikan beberapa wejangan mengingat pernikahan tersebut tidak akan terlepas dari perhatian publik.
3. Kehadiran Sang Buah Hati
Pernikahan Prabowo dan Titiek yang diikat pada 8 Mei 1983, membuahkan seorang anak laki-laki, Ragowo Hediprasetyo. Didit, sapaan akrabnya, menghabiskan masa kecilnya jauh dari Indonesia, belajar dan tumbuh di kota Boston, Amerika Serikat, dan kemudian di Paris, Prancis. Kini, Didit dikenal sebagai seorang desainer busana yang mendapatkan pendidikannya dari Parsons School of Design di New York dan École Parsons à Paris.
4. Keretakan Rumah Tangga
Permasalahan mulai muncul dalam rumah tangga Prabowo dan Titiek sejak tahun 1995, ditandai dengan kritik keras yang dilontarkan Sumitro mengenai pengelolaan dana pembangunan yang tidak transparan. Hal ini memicu kemarahan Soeharto dan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi dinamika keluarga mereka.
5. Berakhirnya Sebuah Ikatan
Perceraian mereka terjadi di tengah-tengah keruntuhan rezim Soeharto pada Mei 1998. Peristiwa politik yang mengguncang negeri ini turut serta mempengaruhi kehidupan pribadi Prabowo dan Titiek. Keluarga Cendana merasa kecewa dan merasa Prabowo memiliki peran dalam kejatuhan Soeharto. Tidak lama setelah itu, Prabowo menghadapi pemecatan dari dinas militer dan memutuskan untuk mengasingkan diri ke Yordania.
Artikel ini sudah tayang di VIVA pada hari Rabu, 3 Mei 2023 - 14:57 WIB dengan Judul Artikel : Kisah Cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto yang Jarang Diketahui.