IntipSeleb – Nikita Mirzani melayangkan kritikan pedas kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kritikan yang diungkapkan mantan istri Sajad Ukra ini terkait dengan keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang rencananya akan diberlakukan pada Senin, 14 September 2020 mendatang.
Nikita Mirzani bahkan menyarankan Gubernur Anies Baswedan untuk memikirkan keputusannya lagi dengan cara salat tahajud. Bagaimana kritikan pedas Nikita Mirzani? Yuk simak kisah selengkapnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Laporkan Sajad Ukra Atas Pemalsuan Agama
Terang-Terangan Ngaku Tak Memilih Anies Baswedan
Sebelum Anies Baswedan dinyatakan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, ia harus merebut kursi Jakarta nomor 1 bersama Basuki Tjahaja Purnama dan Agus Harimurti Yudhoyono. Dalam kritikan yang dilayangkan Nikita Mirzani, ia secara blak-blakan mengatakan tidak memilih Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Justru ia merasa bersyukur karena hal itu.
“Dear Pak @aniesbaswedan yang manis rupawan. Perkenalkan saya Nikita Mirzani. KTP saya Jakarta Pak tapi Allhamdulillah saya ga milih Bapak,” kata Nikita Mirzani dilansir IntipSeleb dari akun Instagram @nikitamirzanimawardi_17 pada Kamis, 10 September 2020.
Selebritis penuh kontroversi ini melanjutkan jika dirinya ingin menyampaikan aspirasinya mengenai keputusan PSBB DKI Jakarta pada Senin, 14 September 2020. Nikita Mirzani merasa kaget dan terheran-heran dengan adanya kabar itu.
“Di sini saya cuma mau menyampaikan suara saya sebagai masyarakat Indonesia & tinggal di JKT. Jujur saya kaget ketika membaca berita bahwa tgl 14 ini akan ada PSBB berskala besar,” lanjut Nikita Mirzani.
Khawatir dengan Nasib Masyarakat Kecil
Pada sindirian yang disampaikan oleh ibu tiga anak ini, ia sebagai orang yang berkecukupan tidak masalah dengan PSBB. Namun menurut Nikita Mirzani, rakyat kecil akan merasakan dampak PSBB yang besar di dalam kehidupan mereka. Perempuan yang sering disapa sebagai Nyai ini mencontohkan jika pembelian kuota untuk belajar, membayar kontrakan, hingga di PHK adalah hal-hal yang seringkali terjadi kepada rakyat kecil saat masa PSBB berlangsung.
“Pak mungkin utk Bapak. Saya dan org2 kaya di luar sana tidak akan menjadi masalah besar. Tapi gimana nasib org2 di luar sana yang gajinya aja tiap bulan ga cukup utk bayar kontrakan. Sekolah anak & beli makan di tambah belu kuota buat belajar. Saya pikir selama ini bapak mencari solusi agar corona ini bisa mengerucut & menghilang walaupun itu mustahil. Karena COVID-19 ini masalah dunia bukan di Indonesia aja,” kata Nikita Mirzani.
Ia menyayangkan keputusan daerah lain yang tidak kunjung menerapkan PSBB. Karena banyak masyarakat yang mencari pendapatan di Jakarta. Nikita Mirzani bahkan menyindir tentang sekolah melalui online yang membuatnya pusing.
“Tapi knp cuma JKR aja pak yg PSBB lagi. Knp daerah lain engga?! Akan ada yang kena PHK lagi kah? Sekolah virtual itu aja udh bikin saya makin gilda. Kasian warga yg sudah memilih bapak,” lanjut pemain film Si Juki The Movie pada tahun 2017 itu.
Minta Anies Baswedan Salat Tahajud
Pada akhir kritikannya itu, Nikita Mirzani bahkan meminta Anies Baswedan untuk kembali memikirkan rencana PSBB tanggal 14 September 2020 lebih matang. Pasalnya, masih ada beberapa hari sebelum tanggal tersebut datang.
“Coba dek Pak solat tajajud atau istiqoro dl. Siapa tau di kasih jalan sama Allah SWT,” tutup Nikita Mirzani.
Melihat pernyataan Nikita Mirzani tidak sedikit yang mengomentari hal itu. Bahkan ada beberapa kalangan yang menyuarakan hal yang sama dengan Nikita Mirzani.
“Di daerah lain ya tergantung sama kepala daerah yg lain dong,” ucap salah satu netizen.
“Betulll Nyai Jakarta di PSBB lagi tapi tempat hiburan malam di buka sama aja boong pak Anis,” guman warganet selanjutnya.
“Mewakili semuanya pasti ada lagi PHK massal,” sahut salah satu akun.
“Banyak orang loh yg sdh melancong kmana2, tau2 OTG… yg kena imbasnya rakyat kecil,” kata salah satu netizen mengomentari unggahan Nikita Mirzani.
Baca Juga: Kasasi Dipo Latief Ditolak, Nikita Mirzani Sindir Menang 3-0