Foto : Instagram/dennysumargo

IntipSelebDenny Sumargo menghadirkan sosok Amy BMJ yang belakangan sedang viral karena suaminya diduga direbut oleh salah satu artis, Tisya Erni. Densu sendiri mengungkapkan jika dirinya tidak mengundang Amy sebelumnya.

Namun Amy memang datang sendiri kepada dirinya untuk meminta bantuan untuk mengklarifikasi kasusnya. Yuk intip seperti apa cerita lengkap dari Densu soal podcastnya itu.

Datang Meminta Bantuan

Foto : YouTube/ Gus miftah official

Denny Sumargo menceritakan jika dia memang sering kedatangan sosok yang ingin kasusnya bisa viral. Salah satunya ada Amy BMJ yang datang sendiri ke podcastnya.

"Gua gak undang, dia datang sendiri. Yaa dia seorang wanita yang kehilangan anaknya, itu anaknya dibawa. Kebetulan beliau ini datang sendiri ke saya," ucap Densu di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

"Ibu yang Korea datang sendiri minta bantuan untuk klarifikasi dan viralin masalah yang dialami karena tidak ada pertolongan yang didapat," sambungnya.

Sebagai pemilik podcast Densu sendiri menyadari jika kasus ini memang sedang viral dan bisa menjadi konten yang menghasilkan untuk dirinya. Namun, ia juga sudah menegaskan terlebih dahulu kepada Amy untuk bisa meyakinkan diri untuk memviralkan kasus ini.

"Gua gamau ajak orang podcast sebelum orang itu yakin apabila bicara soal sesuatu yang krusial nama baik seseorang, anak karena itu impactnya gede banget. Dia bilang udah gak ada solusi dan bingung, jadi akhirnya saya kasih wadah," ujarnya.

Meminta Bukti

Foto : Berbagai sumber

Lebih lanjut, Densu juga meminta bukti-bukti terlebih dahulu sebelum keduanya membuat video. Meskipun tidak mengetahui kebenaran dari bukti itu. Densu tetap melanjutkan karena melihat keseriusan dari Amy saat itu.

"Saya juga bilang kalau ada buktinya saya mau (kasih ruang) dan dia bawa bukti, dia tunjukkan bukti foto, whatsapp, segala macam dan saya gatau ini bukti bisa benar bisa tidak, tapi kan yang paling tidak saat itu dia menunjukkan keseriusan dan fakta yang dia punya," ujarnya.

"Dan saya menunjukkan simpati sekali untuk seorang ibu yang kehilangan anak, saya gatau masalah seorang ibu seperti apa, dan saya gatau mana yang benar dan salah, itu semua netizen mungkin bisa nilai tapi menurut saya masalah itu harus bisa selesai di pengadilan keluarga di Singapore, family court bukan public court," pungkasnya.

Topik Terkait