Surti membawa Jaka yang telah menjadi babi ke tengah hutan di mana mereka bertemu dengan guru Jaka, seorang petapa yang sakti.
Demi memulihkan penglihatannya, Surti yang mencintai Parmin rela untuk mengorbankan nyawanya demi kekasihnya tersebut.
Surti rela menyumbangkan kedua matanya untuk "dicangkokkan" pada Parmin dalam sebuah ritual ajian mistik yang membahayakan nyawanya sendiri.
Akhirnya Surti meninggal setelah memberikan kedua matanya kepada Parmin sebagai bentuk cinta sejatinya.
Parmin yang sangat sedih bersumpah untuk membalas dendam pada Komandan Hindia Belanda yang keji dan Si Hitam.
Setelah berhasil memulihkan diri dan bekal ajian sakti dari gurunya, Jaka Sembung bergerak untuk memimpin rakyat desa.
Dengan dibantu Maria (Dana Christina), putri komandan Hindia Belanda yang tidak setuju dengan sikap keji ayahnya pada rakyat, Parmin menyerbu.