Keunikan Ravi Andika terletak pada kemampuannya untuk menghindari stereotip dalam penulisan lirik. Meskipun tema utama lagu ini adalah cinta, namun Ravi Andika berhasil menyampaikannya dengan cara yang segar dan berbeda dari yang lain.
Dalam penggarapan musiknya, Ravi Andika mengeksplorasi berbagai genre dengan menonjolkan pengaruh synthwave era 80an, namun tetap menghadirkan nuansa modern dalam aransemen musiknya. Meskipun demikian, karakter ringan dan mudah dicerna tetap terjaga, sehingga pendengar tidak akan kesulitan untuk menikmati setiap notasi yang disajikan.
Konsep video lirik dengan visual 8-bit dipilih sebagai representasi visual dari lagu ini, yang sesuai dengan nuansa synthwave yang diusung. Kombinasi antara nuansa retro dan elemen visual ala 8-bit gaming console memberikan pengaruh nostalgia bagi para penikmat musik, terutama bagi mereka yang melewati era 80an, sementara juga memberikan kesegaran bagi generasi yang lebih muda.
Selain sebagai karya seni musik, single "123" juga memiliki relevansi dengan momen politik saat ini, terutama dengan ajang Pilpres yang berdekatan. Melalui liriknya, lagu ini menggambarkan perjuangan dalam memilih, menjanjikan, dan mengkomitmenkan diri, hal-hal yang juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih pemimpin. Dengan kaitan tersebut, single ini memberikan pandangan segar mengenai dilema dan pilihan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
123 bukan hanya sekadar single biasa, namun juga menjadi penanda babak baru dalam perjalanan musik Ravi Andika. Lagu ini menjadi pembuka dari album penuhnya yang berjudul "Interval" yang direncanakan akan dirilis pada tahun 2024 ini. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa karya-karya mendebarkan dari Ravi Andika masih akan terus menghiasi industri musik Tanah Air.