Dalam rekaman tersebut, YA terlihat menenggelamkan putra Tamara Tyasmara berulang kali hingga akhirnya ia tidak sadarkan diri dan meninggal dunia karena kekurangan oksigen berat.
"Hasil analisis daripada rekaman CCTV yang dilakukan pemeriksaan bahwa rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam lebih 1 menit, yang mana di dalam rekaman tersebut mengungkap rangkaian kegiatan korban," ucap Kombes Pol Wira Satya Triputra sebagai Direskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Juga :
"Adapun di dalam rekaman tersebut memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” imbuhnya.
Baca Juga :