Malamnya, Noldy yang dirawat di rumah sakit diganggu dan diserang oleh arwah Astari dan bayinya hingga ia tewas. Timbo kemudian datang dan berusaha menolong Noldy, tetapi semuanya sudah terlambat.
Di studio rekaman, Timbo menyalakan rekaman band mereka dan terdengar suara teriakan Astari.
Refa sangat marah karena ketakutan dan langsung meninggalkan mereka yang tersisa. Agnes mengejar Refa dan menenangkannya, tetapi Agnes kemudian diganggu oleh sosok kuntilanak itu.
Malamnya, Agnes sempat mengikuti Refa dan melihatnya membuang mayat bayi ke tempat sampah, tetapi Agnes berhalusinasi setelah ia menyadari bahwa Refa sedang bersama Onal dan Timbo.
Keesokan harinya, mereka pergi ke villa dan Timbo membawa ceker ayam sebagai umpan agar bisa berdamai dengan kuntilanak.
Saat mereka memasang umpan tersebut di lapangan, Agnes melihat riwayat Astari yang hamil di luar nikah.
Malamnya, Timbo membacakan mantra, tetapi Refa sangat marah karena ia merasa dipermainkan oleh Timbo.
Astari telah mengetahui masa lalu Refa dan segera meninggalkan lapangan tersebut. Refa mengejar Agnes dan mereka langsung pulang.
Sementara di lapangan, beberapa kuntilanak sudah datang karena mantra Timbo, tetapi Onal mendadak tewas seketika setelah mereka datang disertai Timbo yang sangat ketakutan.
Agnes kemudian mengunjungi rumah sahabat Astari untuk meminta informasi alamat rumah Astari. Di apartemen, Refa diganggu dan diserang oleh arwah Astari dan bayinya hingga Refa menjadi gila.
Keesokan harinya, Agnes dan Refa pergi ke rumah Astari dan disambut oleh ibu Astari, Mira (Tri Yudiman), tetapi Agnes akhirnya menyadari bahwa rumah Astari sudah kosong dan tidak terawat.