Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb – Anak Chintami Atmanegara, Dio Alif Utama diduga melakukan tindak penganiayaan pada salah satu karyawan ibunya bernama Deanni Ivanda. Hal ini terkuak dari video pengacara Deanni yang diunggah akun gosip pada Selasa, 8 September 2020.

Dalam videonya, pengacara bernama Fadel Hasibuan itu membeberkan kronologi kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anak Chintami Atmanegara itu hingga menimbulkan luka di pipi korban. Seperti apa? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Viral Video Gio Lelaki Berlumuran Darah Dihajar Wanita

Awal Kejadian Korban Diusir

Foto : Instagram

Putra Chintami Atmanegara dari pernikahannya dengan Oddie Agam yakni Dio Alif Utama dilaporkan seorang wanita bernama Deanni Ivanda ke Polres Jakarta Selatan dengan tuduhan penganiayaan.

"Korban atas nama Deanni Ivanda ini melaporkan anak dari Chintami Atmanegara sebagai terlapor Dio Alif Utama dengan tanda bukti laporan di Polres Jakarta Selatan, ini diduga, Dio Alif Utama melakukan penganiayaan kepada klien saya," ujar Fadel Hasibuan dikutiop IntipSeleb dari video di akun @lambe_turah, Selasa, 8 September 2020.

Hal ini bermula saat Deanni yang tinggal di rumah Chintami Atmanegara sebagai admin untuk butiknya diusir dari rumah sang aktris senior di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan diduga karena ketidaknyamanan. 

"Korban sebenarnya tinggal di rumah Chintami Atmanegara, kemudian korban ini diusir dari rumah itu mungkin karena tidak ada kenyamanan di antara mereka, setelah itu tanggal 31 Juli dianaya oleh terlapor, Dio," sambung sang pengacara.

Seminggu setelah kejadian tepatnya pada 8 Agustus 2020, korban baru melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Korban disebutkan mendapat jahitan untuk luka di pipinya karena tindak dugaan penganiayaan tersebut.

"Korban mengalami luka lumayan berat karena ada jahitan di pipi, nanti bukti sesuai dengan visum. SPKT 8 Agustus 2020. Prosesnya masih dalam tahap BAP yang di BAP korban. Korban ini tinggal di rumah Chintami selama dua bulan. Korban berstatus sebagai admin, pegawai lah di butiknya Chintami Atmanegara," lanjut Fadel.

Diduga Karena Tersinggung

Sumber foto: Brilio

Kuasa hukum Deanni Ivanda menjelaskan peristiwa ini terjadi saat korban meminta izin untuk mengambil barang. Lalu Chintami Atmanegara menegurnya karena bangun siang di rumahnya.

"Kronologisnya dari awal dia ingin izin dari rumahnya, Pelapor ini mengatakan ‘tante izin ya, saya mau pamit dari rumah ini mau mengambil barang 31 Juli jam 16.00. Nah dikatakan sama Chintami ini 'kamu tinggal di rumah orang tuh apalagi anak cewek bangun pagi lah'," beber Fadel Hasibuan.

Korban pun menjawab dan menyinggung kebiasaan tersebut pada laki-laki. Tanggapan korban itu dibalas teguran oleh Dio Alif Utama dengan mengatakan ucapan korban tidak sopan diucapkan pada orang yang lebih tua.

"Terus si korban menjawab 'terus kalau anak laki-laki boleh tante bangun siang'. Terlapor Dio Alif Utama langsung mengatakan 'kok kamu ngomongnya enggak sopan sama orangtua'," kata Fadel.

Reaksi yang ditunjukkan korban setelahnya, tampaknya memancing emosi Dio Alif Utama. Pasalnya, dia menyindir Dio yang dinilai masih mengandalkan orangtua menyokong hidupnya di usia yang sudah menginjak 30 tahun.

"Berlanjut setelah itu, si korban mengatakan 'iya benerlah kamu umur 30 tahun masih bergantung sama orangtua'. Mungkin di sisi situ, si terlapor ini tidak senang dengan ucapan korban. Terus Chintami memanggil security untuk menarik si korban. Ditarik lah korban ini sambil dianiaya terlapor,” lanjut pengacara.

Hingga terjadilah tindakan dugaan penganiayaan tersebut. Di akhir video yang dibagikan akun tersebut, tampak seorang wanita memperlihatkan dirinya dengan luka berdarah di pipi. Wanita yang diduga Deanni, si korban ini juga mengaku kalau kepalanya mengalami benjol.

Namun sampai sekarang kasus hukum yang dilaporkan Deanni Ivanda pada Dio ini masih ditangani pihak kepolisian. Sampai sekarang, belum ada keterangan dari Chintami Atmanegara maupun putranya, Dio Alif Utama terkait masalah penganiayaan ini.

Baca juga: 5 Fakta Kasus KDRT Nikita Mirzani-Dipo Latief, Bawa Bayi ke Tahanan

Topik Terkait