IntipSeleb – Baru-baru ini, suami dari pedangdut, Siti Badriah, Krisjiana Baharuddin, membuat sebuah surat terbuka untuk pihak playground di salah satu mal di Jakarta. Krisjiana mengungkapkan kekecewaannya atas pengalaman kurang menyenangkan yang dialaminya ketika mengantar anaknya bermain di sana.
Seperti apa kronologi yang membuat Krisjiana sampai emosi? Yuk intip di bawah ini.
Kronologi Kejadian
Pada awalnya, Krisjiana dan Siti Badriah membawa anak mereka, Xarena, untuk bermain di playground yang terletak di salah satu mal di Jakarta. Namun, kunjungan mereka ke playground itu tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Krisjiana bercerita bahwa ia ingin merekam anaknya sebentar saat bermain menggunakan ponselnya. Untuk itu, ia meminta izin kepada pegawai di depan playground karena tidak membeli tiket masuk dan tidak mengenakan gelang tiket. Setelah mendapat izin, Krisjiana masuk ke dalam.
"Biasanya kita tuh kalo main di playground kita izin sama di depan buat boleh ga aku masuk buat videoin anak saya. Maksudnya gue pengen izin aja buat masuk sebentar buat rekamin Xarena main abis itu keluar lagi, kita juga gak main cuma ngerekam doang karena suster-susternya tuh pada gak megang HP," ucap Krisjiana yang dikutip dari akun TikToknya @krissiti911.
Namun, ketika berada di dalam, Krisjiana mendapat teguran dengan nada tinggi dari seorang pegawai. Pegawai tersebut bahkan terus meneriakinya di depan anak-anak dan pegawai lainnya.
“Tiba-tiba ada mbak-mbak lagi dateng ke gua tiba-tiba teriak loh kok gak pake gelang, ngomongnya udah gitu tuh. Terus mbak-mbaknya tiba-tiba langsung marah ke masnya yang ngizinin gue kayak gimana sih kalo masuk ya harus pake gelang gak bisa lah masuk gak pake gelang, wah teriak-teriak dia di depan anak gua, marah-marah ngomongnya panjang,” ujarnya.
Tidak terima dengan perlakuan tersebut, Krisjiana memutuskan untuk menyampaikan keluhannya melalui surat terbuka kepada pihak playground. Dalam surat tersebut, ia menekankan pentingnya pegawai playground untuk bersikap sopan dan menghormati pengunjung, terutama di depan anak-anak.
“Untuk playtopia Gandaria City tolong pegawainya ditegur yang baik, tolong diajarkan tata bahasa yang baik di depan customer, terutama di depan anak-anak karena ini permainan anak-anak,” tuturnya.
Sudah Meminta Maaf
Tak hanya itu, Krisjiana juga meminta maaf kepada pihak playground melalui akun media sosialnya. Ia menyampaikan bahwa ia tidak mengetahui aturan yang berlaku, dan mengklaim bahwa salah satu pegawai sebelumnya sudah mengizinkannya untuk masuk tanpa mengenakan gelang tiket.
“HALO PLAYTOPIA. MAAF YA SAYA GATAU KALAU SOP NYA MASUK HARUS PAKE GELANG. SEBELUMNYA JUGA IZIN SAMA MASNYA BOLEH ATAU ENGGA SAYA MASUK BUAT NGEREKAM TERUS KELUAR LAGI. MASNYA BILANG BOLEH. PAS MASUK EH MBA ANISA MEREPET. KAN KAGET YA. MANA LAGI GENDONG ANAK,” tulis Krisjiana yang dikutip dari akun Instagramnya @krisjianabah.
Meskipun demikian, Krisjiana menegaskan bahwa jika ia diberi peneguran dengan baik dan diminta untuk memakai gelang tiket, ia pasti akan mematuhinya. Namun, perlakuan yang diterimanya di dalam playground sungguh tidak pantas, terutama karena dilakukan di depan anak-anak.
“SEBENERNYA KALAU BILANG MASUK HARUS PAKE GELANG DAN BAYAR JUGA SAYA NGERTI. GAPERLU MEREPET SAMPE MAKI MASNYA YANG NGIZININ SAYA MASUK DI DEPAN ANAK ANAK TERUTAMA ANAK SAYA. HEHE. MALU SI DI TERIAKIN DEPAN ORANG BANYAK DAN ANAK ANAK. HEHE,” lanjut tulisannya.