Jakarta – Kunto Aji bertugas sebagai linmas di KPPS dekat rumahnya saat Pemilu 2024 lalu. Tapi, pelantun lagu Rehat itu heran dengan kabar kalau KPU yang mengakui petugas KPPS yang tidak bisa koreksi data salah di Sirekap Pilpres.
Padahal, Kunto Aji selaku perwakilan salah satu petugas KPPS, mengaku banyak petugas yang sangat lelah. Seperti apa penuturannya? Yuk, scroll terus!
Kunto Aji Heran dengan KPU
Pernyataan KPU yang menyebutkan jika petugas KPPS tidak bisa mengoreksi data yang salah pada Sirekap Pilpres menarik perhatian Kunto Aji. Pasalnya, Kunto jadi salah satu petugas KPPS di Pemilu 2024 kemarin.
Kata Kunto Aji, petugas KPPS banyak yang kelelahan, sampai masuk rumah sakit dan ada pula yang meninggal. Makanya, Kunto mempertanyakan hati nurani KPU.
“Gimana ini? Kita petugas capek-capek banyak yang masuk rumah sakit bahkan ada yang meninggal. Hasil dimain-mainin. Gimana caranya kita menekan bapak-bapak yang terhormat ini biar agak diapakai sedikit hati nurani-nya,” cuit Kunto Aji lewat akun X-nya, dikutip IntipSeleb pada Rabu, 21 Februari 2024.
Selesai Jam 2 Pagi
Kunto Aji pun penasaran, petugas-petugas KPPS lainnya selesai menghitung surat suara sampai jam berapa. Kunto sendiri, selesai pukul 2 pagi.
“Emang pada kelar jam berapa sih kemaren petugas KPPS?” tanya Kunto Aji.
“Baca-baca reply, berarti gw kemaren jam 2 pagi itu udah cepet dong ya… edun,” sahutnya setelah baca balasan netizen.
Kunto Aji mengajak bagaimana ramainya pemberitaan anak Vincent Rompies. Meski butuh perhatian atas kasus pembullyan ini, Kunto berharap Pemilu 2024 tetap diawasi.
“Ngeliat akun-akun kaya apa yang ngegoreng isu anak artis ini, jadi makin yakin ini bagian dari pengalihan. Boleh, tapi ayok tetep fokus, ini pemilu dan manuvernya butuh pengawasan kita. Dua2nya butuh perhatian. Tapi jangan lupa masalah pemilu ini berpengaruh ke kehidupan kita 5 tahun ke depan. Ini udah gawat banget,” pesan Kunto Aji.