“Andaikan di akhir pekan itu, bagian saya sih, itu nyeselnya,” ucap Angger Dimas, dikutip dari Cumicumi pada Minggu, 28 Februari 2024.
“Cuman ya mau bagaimana ya, itu sudah menjadi bagian dari takdirnya Allah, dan saya mau ngapain juga, ya anak saya nggak akan bangkit dari kubur,” ia melanjutkan.
Kini Angger telah sepenuhnya pasrah dan berserah diri atas takdir dari Allah SWT. Saat ini yang bisa ia lakukan adalah memperjuangkan keadilan atas meninggalnya sang putra yang baru berusia enam tahun itu.
Menurut Angger, perjuangannya ini perlu dilakukan agar tidak dialami oleh anak-anak lainnya. “Yang bisa saya lakukan sekarang ya berjuang untuk anak saya,” ucap mantan suami Tamara Tyasmara ini.
"Jadi Justice For Dante itu kan bukan untuk menekan siapa-siapa, tapi untuk mengawal kasus ini, jadi biar ini juga menarik perhatian soal isu-isu anak yang terbunuh, satu nyawa itu berharga," imbuhnya.