Jakarta – Yudha Arfandi alias YA telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, anak dari Tamara Tyasmara dengan Angger Dimas.
Sebelumnya Tamara mengaku telah putus kontak dengan YA sejak sang anak meninggal dunia. Lalu, seperti apa reaksi Angger Dimas pada tersangka dari kematian anaknya ini? Scroll untuk kisah selengkapnya.
Tak Diizinkan Bertemu YA
Selaku ayah dari Dante, Angger Dimas telah merasakan firasat bahwa ada yang ganjil dari kematian sang anak bahkan sebelum YA ditetapkan sebagai tersangka.
Kini YA sendiri telah ditangkap oleh Polda Metro Jaya di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Jawa Timur. Ia pun telah ditahan atas statusnya sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante.
Terkait YA, Angger Dimas mengaku bahwa ia tidak diizinkan bertemu dengan YA. Sejak awal ia pun tak meminta untuk dipertemukan dengan kekasih dari mantan istrinya tersebut.
“Enggak dipersilakan (untuk bertemu YA). Enggak pernah (minta untuk bertemu),” ungkap Angger Dimas saat di Polda Metro Jaya, dilansir dari VIVA pada Rabu, 14 Februari 2024.
Di saat yang sama, ia menyampaikan pesan kepada YA. Menurutnya, apa yang ia lakukan akan berdampak ke kehidupannya kelak.
“Saya sih pengin menyampaikan aja ya, kalau misalnya dia nonton, apa yang kau tanam itu yang kau tuai. Ya tabur tuai ajalah,” ucap Angger Dimas.
Perasaan Angger Dimas Saat Melihat Rekaman CCTV
Seperti Tamara Tyasmara, Angger Dimas juga telah menyaksikan rekaman CCTV di lokasi kejadian. Ia mengaku geram dan menganggap tindakan YA tidak berperikemanusiaan.
“Sudah (melihat rekaman CCTV), dan ya itu bukan kelakuan manusia sih yang pasti, sangat sangat kelakuan mungkin manusia purba atau binatang,” ungkap Angger.
“Dan maaf gue pakai masker sekarang karena enggak bisa menahan emosi tapi satu sisi lega semua itu cepat. Dan kita masih akan terus telusuri lagi," ia melanjutkan.
Kemudian Angger Dimas pun mengucapkan apresiasi kepada pihak kepolisian Polda Metro Jaya karena telah menangani kasus kematian putranya dengan sangat baik.
"Yang pasti mengucapkan terima kasih kepada kepolisian yang sudah bekerja dari pagi sampe pagi lagi, sama teman-teman media yang sudah support," tutur Angger Dimas. (bbi)